TIMIKA | Akibat puluhan warganya terserang demam berdarah (DBD), Pemerintah Distrik Mimika Baru (Miru) pada Jumat (1/3) menggelar bersih-bersih lingkungan kota. Kegiatan yang dipusatkan di Kelurahan Kebun Sirih dan sekitarnya, diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai TNI-Polri dan pihak lainnya.
Sekretaris Distrik Miru, Richard Awom mengatakan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Mimika, Puskesmas, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, di Distrik Mimika Baru telah terjadi kasus DBD.
Untuk mengantisipasi atau mencegah agar tidak meluasnya kasus yang ada, maka pihaknya melakukan bersih-bersih dengan melibatkan lintas sektor, seperti Polsek Mimika Baru dan Koramil Kota Timika.
“Bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan di Kelurahan Kebun Sirih saja. Tapi juga di kelurahan-kelurahan lainnya,”katanya.
Ia menerangkan, kasus DBD di Distrik Mimika Baru terjadi hampir diseluruh kelurahan. Seperti di Kelurahan Kebun Sirih ada 7 kasus, Pasar Sentral 7 kasus, Kwamki 2 kasus, Perintis 3 kasus, Timika Indah 1 kasus, Sempan 1 kasus, Wanagon 1 kasus, Timika Jaya 1 kasus.
Selain melakukan pembersihan, pihaknya juga akan menggandeng bagian kesehatan untuk melakukan sosialisasi dan fogging (pengasapan) yang dilakukan oleh setiap Puskesmas.
“Selaku pemerintahan distrik, kami imbau untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan baik. Dan mari bahu membahu untuk mencegah terjadinya DBD,”himbaunya. (mkr/SP)
Tinggalkan Balasan