TIMIKA | Sebanyak 60 perusahaan di Kabupaten Mimika mengikuti sosialisasi pelayanan antar kerja yang dibuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika, Papua di Hotel Horison Diana, Senin (23/5/2022).
Kepala Bidang Transmigrasi Jehuda Akorbiarek sebagai ketua panitia sosialisasi mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini ialah untuk mengurangi pengangguran melalui pelayanan antar kerja.
Selain itu, meningkatkan koordinasi atar pemerintah selaku pengawas pelayanan antar kerja dengan perusahaan sebagai penyedia. “Peserta yang hadir seluruhnya adalah perusahaan di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Asisten I Sekretariat Daerah, Yulianus Sasarari dalam sambutannya menyampaikan, tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan di Mimika adalah membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan di bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan menguntungkan.
Namun, upaya pencapaian tujuan tersebut
tidaklah mudah, karena jumlah penduduk yang semakin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula.
Disisi lain, ini menandakan bahwa semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang tentunya akan menimbulkan masalah, khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan ketenagakerjaan yang memadai.
“Permasalahan mengenai kesempatan kerja menjadi semakin penting dan mendesak, karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia,” kata Hendritte saat membacakan sambutan Bupati.
Sosialisasi pelayanan antar kerja di Kabupaten Mimika, ialah untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak-pihak terkait maupun pengguna tenaga kerja di Mimika.
“Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada dinas tenaga kerja dan transmigrasi serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” pesannya.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan, khususnya untuk informasi mengenai lapangan pekerjaan atau lowongan kerja.
“Ini agar tujuan untuk mensejahterakan dari pembangunan masyarakat di Mimika dapat terwujud sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati,” pesannya.
Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Dr Nora Kartika Setyaningrum mengapresiasi langkah Pemkab Mimika yang melaksanakan sosialisasi antar kerja guna mengurangi pengangguran.
Sosialisasi ini akan semakin menguatkan kerjasama antara pemerintah dengan perusahaan di Mimika dan juga bisa menghasilkan terobosan baru untuk perkembangan dunia kerja.
“Kementerian ketenagakerjaan sangat mengapresiasi dinas tenaga kerja yang menggelar sosialisasi antar kerja, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah” katanya.
Pelayanan kerja sendiri adalah mekanisme penempatan tenaga kerja antar daerah lokal dan negara.
“Soal penempatan kerja itu ada aturannya semua, misal di dalam negeri, daerah harus menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemberi kerja,” ungkapnya.
Tugas dari Kemenaker dan Disnaker ialah menjembatani pemberi kerja dan pencari kerja dengan pejabat fungsional pengantar kerja yang memberikan pelayanan mekanisme antar kerja, pelayanan informasi pasar kerja, penyuluhan bimbingan jabatan dan perantaraan kerja.
“Tujuannya agar sama-sama antara pencari kerja dan pemberi mendapatkan apa yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Paulus Yanengga mengatakan, sosialisasi ini diikuti 60 perusahaan. Diakui semua perusahaan sangat antuasias mengikuti sosialisasi ini antar kerja ini.
“Kita harapkan dengan sosialisasi ini pelayanan antar kerja pada perusahaan berjalan baik,” katanya.
Tinggalkan Balasan
1 Komentar
Sangat bermanfaat sebagai media informasi yang positif terhadap publik