600 Rumah di Koperapoka Segera Menikmati Air Bersih

Alat-alat yang digunakan untuk proses pengaliran air bersih ke rumah warga di wilayah Koperapoka. (Foto: Ist)
Alat-alat yang digunakan untuk proses pengaliran air bersih ke rumah warga di wilayah Koperapoka. (Foto: Ist)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan bahwa tahun ini sebanyak 600 rumah di Kelurahan Koperapoka.

Air bersih baru dialiri di wilayah Koperapoka lantaran perangkat di wilayah tersebut sudah siap. Selain itu, air di wilayah Koperapoka dianggap tidak bersih (berwarna kuning).

Suyani selaku Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Mimika menjelaskan mekanisme untuk menikmati air bersih tersebut yakni masyarakat harus mendaftar dan dikenakan biaya sekitar Rp1,5 juta. Biaya itu sudah termasuk (include) dengan meteran dan pipa 10 meter.

“Kalau radiusnya lebih dari 10 meter maka dihitung lagi berapa meter yang dibutuhkan (dikenakan biaya sisa),” jelas Suryani yang ditemui di ruang kerjanya Kantor PUPR, Kamis (16/2/2023).

PUPR sebut telah menyelesaikan reservoir atau tempat penampungan air bersih dan jaringan pipa untuk penyaluran ke rumah-rumah. Instalasi itu dianggap sudah siap untuk digunakan.

Pembangunan reservoir dan penyaluran pipa ke rumah warga di Kelurahan Koperapoka dilakukan sejak tahun 2022. Saat itu, selain di wilayah Koperapoka, PUPR juga menyelesaikan beberapa jaringan induk dengan total anggaran kurang lebih Rp14 miliar.

Untuk mengaliri air di wilayah Koperapoka dikatakan belum bisa menggunakan mesin dari Kuala Kencana, sebab masih dalam proses.

Mesin di Kuala Kencana itu masih menggunakan diesel dengan bahan bakar solar. PUPR berencana untuk dari Kuala Kencana nantinya akan dialihkan menggunakan listrik agar tidak memakan biaya terlalu besar.

“Kita juga harus susun personel untuk jaga (di Kuala Kencana). Freeport juga belum menyerahkan ke pemerintah karena memang banyak yang harus di selesaikan. Kalau sudah ada personel, Freeport akan dampingi dulu dan diberikan pelatihan,” jelasnya.

Advertisements

Dalam mengalirkan air ke wilayah Koperapoka PUPR membangun reservoir dengan metode sumur bor sedalam 100 meter, sehingga dapat menghasilkan air yang jernih.

“Saat ini tinggal kita tes saja mengecek jangan sampai ada pipa yang bocor, istilahnya disempurnakan lah. Jadi pemeliharaan selama 6 bulan kedepan, sekitar Juli-Agustus sudah jalan. Yang pasti tahun ini, tapi masih wilayah Koperapoka,” pungkasnya.

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan