TIMIKA | Perjuangan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara HUT RI ke-72 di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, ini seolah mengingatkan akan pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan.
Meski kondisi lapangan penuh lumpur, Kamis (17/8/17) pagi, sama sekali tak menyurutkan perjuangan para Paskibara mengibarkan bendera Merah Putih, yang melambangkan keberanian dan kesucian.
Dalam foto yang diunggah pemilik akun Aish Lawani di media sosial Facebook, Kamis siang, genangan air yang memenuhi areal lapangan membuat seragam putih yang dikenakan Paskibra dipenuhi lumpur hitam.
Postingan ini pun membuat haru netizen. Hingga pukul 15.00 Wit, postingan ini telah dibagikan 1.540 kali, 2.517 like, rarusan komentar, bahkan ratusan netizen memberikan emoticon sedih.
“Sedih, haru, tapi bangga menyaksikan anak-nak bangsa berjuang mengibarkan sangsaka merah putih. Jayalah Indonesiaku, semangat adik-adikku, NKRI harga mati,” tulis Nadira Aisyah Abdullah di kolom komentar.
Sementa pemilik akun Rudi Mega berujar “ayo semangat Paskibara, para pejuang dulu bukan hanya bermandikan lumpur, mereka bermandikan darah, bahkan nyawa dipertaruhkan demi merah putih. Kita generasi muda harus semangat mengisi kemerdekaan”.
Pasukan pengibar bendera atau Paskibra menjadi elemen yang sangat diperhatikan, baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera Merah Putih.
Tim Paskibra sudah dipersiapkan dengan latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna. Mereka mendapat latihan langsung dari TNI dan Polri. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan