JAYAPURA | Rumah Sakit Bhayangkara pada Minggu (17/3) pagi telah menerima 38 kantong berisi jenazah korban banjir yang terjadi di sekitar Distrik Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu (16/3) malam.
“Memang benar saat ini ada 38 kantong jenazah, korban jiwa yang sudah diterima Rumah Sakit Bhayangkara dan siap untuk dilakukan identifikasi,” kata Kepala RS Bhayangkara AKBP dr. Herry.
Dikatakan, jenazah para korban banjir itu nantinya akan diperiksa baik antemortem maupun postmortem dengan mengerahkan tim dari Disaster victim investigation (DVI) Polda Papua.
“Setelah selesai dilakukan pemeriksaan dan ciri cocok dengan yang dinyatakan keluarga, maka jenazah akan diserahkan untuk dimakamkan,” kata dr. Herry.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono secara terpisah mengatakan jumlah korban meninggal dunia dalam musibah tersebut kini tercatat 42 orang, namun pihaknya memperkirakan masih bertambah karena masih terus dilakukan pencarian.
“Kemungkinan jumlah korban bertambah karena ada beberapa lokasi yang baru bisa didatangi akibat derasnya luapan air dengan membawa berbagai material seperti bebatuan dan batang kayu,” kata Sumartono.
Sembilan distrik di Kabupaten Jayapura terkena banjir bandang, yang terparah di sekitar kawasan Sentani dan Doyo. (Antara/SP)
Tinggalkan Balasan