Pos SAR Serui Hentikan Pencarian KM Sarirah

Pos SAR Serui Hentikan Pencarian KM Sarirah
Speed boat milik Polair Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen yang sempat digunakan untuk mencari KM Sarirah. (Dok Pos SAR Serui/Antara)

JAYAPURA | Pos SAR Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menghentikan pencarian terhadap KM. Sarirah yang dikabarkan hilang ketika berangkat dari Serui tujuan Gezah pada Senin (18/3).

Kepala Basarnas Kelas A Biak, Melkianus Kotta ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa (19/3), mengatakan  Pos SAR Serui menghentikan pencarian KM. Sarirah pada hari kedua, hari ini, ketika mendapat informasi bahwa kapal tersebut sudah tiba di Gezah.

"Informasi dari ibu Jumardi melalui Koorpos Serui bahwa KM. Sarirah sudah tiba di Gezah pada Senin (18/3) dalam kondisi aman dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.

Adapun data-data korban selamat yakni  nahkoda, Alimudin, Ucok, Sepi, Hendra, Ridoh, pendeta Habel Oropa, Yakobus Arera, Yustus wayangkau, Dorkas Payai, Steven Oparay, dan Matheus Mirino.

Pencarian terakhir dilakukan oleh enam personil Polair Serui dan tim SAR Serui. Alat yang digunakan dalam pencarian satu RIB Pos SAR Serui, satu speed boat Polair dan Palsar laut lainnya.

"Dengan selesai pelaksanaan operasi SAR dan KM. Sarirah sudah tiba dengan  selamat tujuan, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup,"katanya.

Dia mengatakan, kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Menurut dia, upaya pencarian yang dilakukan oleh pos SAR Serui sejak Senin (18/3) pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil.

Sebelumnya, pihaknya mendapat laporan dari Jumarni melaporkan melalui Pos SAR Serui bahwa pada Senin(18/3) pagi, KM. Sarirah yang memuat 11 orang penumpang berangkat dari Serui Tujuan Gezah dikabarkan hilang kontak. (Antara/SP

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *