Polisi Dalami Kasus Penembakan di Area Freeport

TIMIKA I Kepolisian masih mendalami kasus penembakan di area tambang PT Freeport Indonesia, tepatnya di Mile Point 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, pada Kamis (17/8/17) kemarin.

Kapolres Mimika, AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginvestigasi peristiwa penembakan tersebut.

Dimana kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) ini mengakibatkan kerusakan mobil dan melukai seorang anggota Brimob.

“Sampai pagi ini (Jumat) kami masih melakukan olah TKP dan melakukan investigasi terhadap kasus penembakan ini,” kata Kapolres kepada Seputar Papua di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (18/8/17).

Kapolres belum bisa memastikan motif dan pelaku teror penembakan tersebut. Jenis peluru dan senjata yang digunakan juga masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Sampai saat ini, kami masih belum tau jenis peluru dan senjata yang digunakan. Ini butuh proses investigasi dan pemeriksaan mendalam,” terangnya.

Sebelumnya, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, akses jalan tambang (Mine Supply Route) dari MP 40 hingga MP 66 telah ditutup, dan seluruh konvoi dihentikan sementara pasca kejadian ini.

Kondisi ini membuat para karyawan yang masih berada di dataran rendah (low land), belum bisa mengakses jalan menuju area kerja mereka di dataran tinggi dari MP 40 ke atas.

“Kondisi masih sama. Konvoi masih dihentikan. Dan karyawan belum bisa naik kerja,” kata Riza.