TIMIKA | Kepolisian Mimika, Provinsi Papua memastikan informasi terdamparnya seekor ikan paus dalam keadaan telah mati di Kampung Timika Pantai, Distrik Mimika Tengag benar adanya.
Ikan paus naas ini diperkirakan berjenis Paus Bryde. Paus jenis ini berbobot kurang dari 25 ton dan menyukai perairan tropis dan hangat seperti di Indonesia dari pada perairan kutup.
Kepala Satuan Polairud Polres Mimika, Iptu J. Limbong menuturkan, setelah memperoleh informasi, pihaknya bersama Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Memang benar ada bangkai seekor ikan paus di Timika Pantai. Kami telah mendatangi lokasi. Ikan paus tersebut ditemukan warga pada Selasa pagi sekitar Pukul 10.00 WIT dalam keadaan yang mulai membusuk," jelas Iptu Limbong.
Ia menuturkan, ciri-ciri ikan paus naas ini memiliki panjang sekitar 10 meter dengan ukuran lingkar badan 5 meter lebih. Dadanya berwarna putih dan diperkirakan masih anak.
"Diperkirakan ikan paus ini telah mati dua hari sebelumnya. Ini karena kondisinya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Kemungkinan dibawa oleh arus sehingga terdampar di perairan Timika Pantai," jelasnya.
Iptu Limbong menambahkan, hingga saat ini rencana evaluasi Paus Bryde masih dikoordinasikan berbagai pihak agar tidak menimbulkan dampak yang buruk.
Terdamparnya ikan paus di perairan Papua kerap kali terjadi. Hal ini dikarenakan perairan Indonesia merupakan surga bagi berbagai jenis ikan paus bermigrasi ketika pergantian musim. (mkr/SP)
Tinggalkan Balasan