Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Material Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Material Ditemukan Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban dari dalam tambang. (Foto: DOK Polsek Tembagapura)

TIMIKA | Dua karyawan PT. Freeport Indonesia yang tertimbun material di area tambang bawah tanah Ore Bin 6, jalur pengangkut bijih, Mile 74, Tembagapura, Mimika, berhasil ditemukan, Sabtu (6/4). 

Dua karyawan Departemen Ore Flow ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia atas nama Taufiq Adnin Rasyad (4O), jabatan Foreman DOZ-Ore Flow Ops dan Kawi Yanto Waroy (24) karyawan Ore Flow Support Crew. 

Dari informasi yang diperoleh, Taufiq Adnin Rasyad diketahui telah bekerja di lingkungan PT. Freeport Indonesia selama lebih dari 20 tahun, sedangkan Kawi Waroy telah bergabung sejak Juli 2017. 

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto saat dikonfirmasi seputarpapua.com mengatakan, tim evakuasi menemukan korban pertama pada pukul 00.15 WIT dan korban kedua pukul 04.26 WIT. 

"Ya, kedua korban telah berhasil ditemukan. Pada pukul 08.35 WIT jenazah kedua tiba di Rumah Sakit Tembagapura," kata AKP Hermanto.

Hermanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan kedua korban yang tertimbun material tambang, dari jalur pengangkut batuan bijih (Conveyor 66), Feeder 6 MLA. 

"Korban kedua ditemukan berjarak sekitar dua meter dari penemuan korban pertama," jelas Hermanto. 

Atas kejadian tersebut, keluarga besar Freeport Indonesia menyampaikan duka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, semoga almarhum memperoleh ketenangan dan kedamaian. 

"Kami telah mulai melakukan investigasi internal atas insiden ini. Kami telah melaporkan hal ini kepada pihak lnspektur Tambang dan akan bekerja sama saat mereka melakukan investigasinya," demikian interoffice memo perusahaan. 

"Dalam situasi yang sangat sulit ini, kami terus mengingatkan kepada seluruh karyawan agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di tempat kerja," jelasnya. 

Juru Bicara PT.FI Riza Pratama sebelumnya mengatakan, insiden terjadi pada Rabu (3/4), ketika material dari Pit Grasberg meluncur dengan cepat melalui area Ore Bin 6, dimana karyawan sedang melakukan perbaikan sebuah feeder yang rusak di area itu. 

Insiden jatuhnya material menimpa lokasi dimana empat orang karyawan sedang bekerja. Dua karyawan lainnya selamat dan mengalami cedera ringan yaitu Meksy Kemuan dan Yohanis Yoku. 

"Para petugas Geo Engineering dan Inspektur Tambang tengah dan akan melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata Riza. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *