TIMIKA | Delapan unit mesin pembangkit diesel total berkapasitas 3 Megawatt milik PLN Timika telah tiba di Pelabuhan Pomako pada Minggu (7/4) lalu.
Mesin-mesin yang berbobot sekitar 4,5 ton per unit tersebut tengah dimobilisasi dari Pelabuhan Pomako ke Kantor PLN Area Timika di Jalan Leo Mamiri, Kota Timika, Selasa (9/4).
Manajer Unit Pengelolaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Area Timika, Hotman Ambarita, berharap mesin baru yang disewa dari PT Manunggal itu segera menghentikan pemadaman bergilir.
Namun, warga Mimika nampaknya masih harus bersabar beberapa hari ke depan. Pasalnya, PLN mengestimasi proses instalasi mesin-mesin pembangkit tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 hari.
"Tapi saya informasikan berita gembira, bahwa kami mendapat mesin berkapasitas 5 megawatt di luar yang 3 megawatt ini. Bulan ini juga harus masuk ke Timika, dikirim dari NTB. Jadi total kita dapat tambahan 8 megawatt," kata Hotman, Selasa.
Selain itu, mesin berkapasitas 2 Megawatt yang didatangkan oleh PT Putra Persada Perkasa sebagai pengganti mesin rusak yang disewa PLN Timika saat ini, juga sudah tiba di Pelabuhan Pomako.
Meski mesin baru ini belum masuk dalam sistem untuk menambah pasokan daya PLN Timika, namun beberapa mesin pembangkit yang sebelumnya rusak kini telah beroperasi normal kembali.
"Defisit daya yang dulunya sampai 5,3 Megawatt, sekarang hanya kisaran 1,8 sampai 2 Megawatt saja. Makanya pemadaman mulai berkurang, terutama di malam hari," kata Hotman.
Pada Selasa pagi hingga sore memang sempat terjadi pemadaman listrik di seputaran Jalan Budi Utomo, Kota Timika. Namun, pemadaman itu lebih kepada perawatan jaringan dan pemasangan tiang baru. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan