65 Pedagang Ikan di Kota Jayapura Reaktif Rapid Tes Corona

Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru
Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru (Foto: Ist/SP)

JAYAPURA | Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Papua, telah melalukan rapid test kepada 358 pedagang ikan.

Hasilnya, sebanyak 65 orang dinyatakan reaktif berdasarkan alat rapid test virus corona baru atau Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru meminta ke 65 orang ini melakukan karantina mandiri, sambil menunggu pengambilan sampel swab untuk dilakukan pemeriksaan melalui polymerase chain reaction (PCR) di Laboratorium Balitbangkes Papua.

“Kami juga telah berikan bantuan bama untuk mereka tidak berjualan dulu sebelum hasil PCR keluar,” kata Rustan Saru yang juga Wakil Walikota Jayapura, Selasa (5/5).

Sebelumnya, pada Senin dan Jumat pekan lalu telah dilakukan rapid test kepada pedagang ikan.

Menurut Rustan, pada Senin hasil rapid test corona menyatakan 58 orang reaktif, kemudian pada Jumat 7 orang yang dinyatakan reaktif.

“Hasil Senin 58, dan hari Jumat itu 7, maka berjumlah 65 orang, dan kita minta mereka untuk isolasi mandiri,” ujar Rustan.

Tim gugus akan kembali melakukan rapid test massal kepada juru parkir, buruh sampah, ojek konveksional dan ojek online dalam beberapa hari kedepan.

Rustan pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi instruksi Pemkot Jayapura.

Baik itu, social dan physical distancing, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, gunakan masker, sarung tangan, dan tetap menjaga pola hidup bersih.

Hal ini sebagai bentuk upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di ibu kota Provinsi Papua tersebut.

“Ini yang perlu diwaspadai dan diantisipasi, karena benar terjadi bahwa virus corona ada disekitar kita,” kata Rustan.

 

Reporter: Berti
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *