TIMIKA | Sebanyak 50 prajurit 3 Kostrad di Mimika mengikuti latihan kaderisasi pertempuran hutan di aula Mako Brigif 20/3 Kostrad.
Kegiatan dibuka Danyonif 754 Mayor Inf Dodi Nur Hidayat selaku Wakil Komandan Latihan mewakili Danbrigif 20/3 Kostrad, Kolonel Inf Charles B.P Sagala selaku Komandan Latihan.
50 prajurit tersebut meliputi, 12 prajurit Denma Brigif 20, 26 prajurit Yonif 754, dan 12 prajurit Yonif 755. Pelatihan kaderisasi pertempuran hutan digelar selama 37 hari.
Danyonif 754, Mayor Inf Dodi Nur Hidayat selaku Wakil Komandan Latihan mengatakan, latihan bertujuan memilihara dan meningkatkan kemampuan serta tehnik bertempur prajurit.
Dalam pertempuran hutan dihadapkan dengan berbagai macam medan dan melatih suatu kerahasiaan dalam pertempuran, guna menghadapi kemungkinan perkembangan ancaman.
"Keberhasilan pelaksanaan tugas tidak semata ditentukan oleh tersedianya alat peralatan pertempuran modern. Akan tapi ditentukan oleh militansi dan kemampuan prajurit, baik perorangan maupun dalam satuan," katanya.
Kata Mayor Dodi, selain kemampuan penguasaan terhadap alutsista modern, maka kemampuan bertempur prajurit harus senantiasa tetap dipelihara dan ditingkatkan.
"Disiplin dalam kemampuan tempur prajurit harus terus diasah dan ditingkatkanelalui latihan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut disesuaikan dengan perkembangan jaman, terangnya.
Danyonif 754 juga menekankan, prajurit Brigif 20 harus mahir dalam semua taktik bertempur, termasuk pertempuran di daerah hutan. Mengingat wilayah Indonesia sebagian besar adalah hutan. Dan musuh atau kelompok bersenjata seringkali memanfaatkannya (hutan) sebagai ladang perlawanan, serta persembunyian.
"Sebagai prajurit harus terus belajar dan berlatih dengan penuh kesungguhan disertai semangat yang tinggi, disiplin, dan selalu bertekad untuk menjadi prajurit yang tangguh dan membanggakan," tuturnya.(mkr/SP)
Tinggalkan Balasan