Riza: Freeport Sediakan Hotline Gawat Darurat

Riza: Freeport Sediakan Hotline Gawat Darurat

TIMIKA I  PT Freeport Indonesia mulai angkat bicara soal aksi ribuan karyawan mogok dan fuorlogh di Check Point 28, Gorong-gorong dan Petrosea,  Sabtu (19/8/17) kemarin.

Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan,  aksi yang dilakukan karyawan mogok  kemari menghambat akses jalan tambang.

Kata Riza,  Freeport telah menghimbau para karyawan (kerja) untuk menghindari area hingga ada pemberitahuan selanjutnya.

” Kami terus memonitor situasi dan akan memberitahu kabar terkini mengenai kejadian tersebut.  Keamanan dan keselamatan karyawan merupakan prioritas utama kami. Kami telah menyediakan hotline bagi karyawan untuk melaporkan segala bentuk kejadian gawat darurat dan kriminal,” tutur Riza.

Mengenai karyawan yang akan Tembagapura dikatakan Riza,  konvoi bus karyawan pukul 13.00 dari Timika ke Tembagapura dipindahkan ke Kuala Kencana, dan konvoi pukul 16.00 dibatalkan. Konvoi-konvoi berikutnya belum dijadwalkan hingga situasi kembali kondusif.

Sementara itu,  pasca kejadian pengrusakan fasilitas di beberapa titik yang menjadi milik PT Freeport Indonesia (PTFI), berdasarkan pantauan seputarpapua.com di Terminal Gorong-gorong, ratusan motor habis terbakar. Selain itu, fasilitas dan alat yang ada di terminal Horong-gorong juga rusak.

Tampak  beberapa perwakilan dari manajemen PTFI datang secara langsung untuk mengecek kondisi Terminal Gorong-gorong. Bahkan masyarakat umum pun yang biasanya tidak bisa masuk ke Terminal Gorong-gorong, pasca kejadian tersebut dengan bebas masuk dan mengambil gambar.

Perlu diketahui, terminal gorong-gorong merupakan tempat turun dan naiknya karyawan untuk bekerja. Dimana maksimum setiap hari bus yang diberangkatkan dari terminal gorong-gorong maksimal sebanyak 20 unit dengan tiga kali konvoi. Dengan jumlah karyawan setiap bus 30-40 orang. Sehingga, dengan kondisi ini maka kurang lebih 600-800 karyawan tidak naik kerja. Namun tergantung schedule day off (SDO) dari jadwal pemberangkatan karyawan.(mjo/azk/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *