TIMIKA | Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ebenhaezer Timika menyelenggarakan lomba paduan suara antar jemaat dan denominasi gereja di wilayah itu.
Lomba paduan suara dalam rangka program kerja Badan Pengurus Paduan Suara Jemaat GKI Ebenhaezer Timika itu diikuti tujuh jemaat termasuk denominasi gereja.
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung gereja GKI Ebenhaezer Timika di Jalan Ahmad Yani, dibuka pada Jumat (26/4), oleh Ketua Jemaat Ebenhaezer Pdt. Merry Tanamal, dilanjutkan dengan persembahan pujian paduan suara Joyfull Choir.
Suasana di gedung gereja GKI Ebenhaezer sepanjang perlombaan berlangsung riuh gemuruh, sorak-sorai dan tepuk tangan dari para penonton membuat suasana semakin meriah.
Berdasarkan surat keputasan dewan juri menyatakan juara 1 diraih Paduan Suara Jemaat GKI Betlehem Kuala Kencana dengan perolehan nilai 1.335, dan juara 2 diraih Paduan Suara GKI Maranatha SP 3 dengan perolehan nilai 1.265.
Kemudian juara 3 diraih Paduan Suara GKI Diaspora SP 2 dengan perolehan nilai 1.255. Sedangkan juara harapan I GKI Marthen Luther Timika, harapan II GKI Solagratia Nawaripi, harapan III GKI Imanuel Irigasi, dan juara favorit diraih OMK Tiga Raja.
Selain itu, dilakukan penilaian dirigen terbaik yang diraih Choky Simanjuntak, yang juga dari GKI Betlehem Kuala Kencana.
Adapun Dewan Juri yang melakukan penilaian terdiri atas juri pertama Petrus Kanisius Mitakda, juri kedua Merry Kristin Wakum, dan juri ketiga Chris Nanlohy.
"Materi suara, teknis, ekspresi menyanyi, dan penampilan adalah modal dalam penilaian," kata Ketua Juri, Petrus Mitakda.
Kegiatan ini diselenggarakan pemuda pemudi GKI Ebenhaezer yang ditunjuk sebagai Badan Pengurus Paduan Suara GKI Ebenhaezer selaku panitia penyelenggara.
"Tema dari kegiatan ini adalah 'Tuhan bertahta di atas Puji-pujian' dengan motto 'bernyanyi sampai Tuhan datang," ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Sofyan Irianto, saat ditemui di sela-sela kegiatan.
"Kami adalah pemuda-pemudi yang dilantik sebagai badan pengurus paduan suara GKI Ebenhaezer, ingin membuat perubahan di tengah-tengah jemaat, memanggil jemaat lebih banyak untuk memuji nama Tuhan, itu adalah tujuan kami," tambah Sofyan.
Sementara Merry Tanamal dalam sambutannya menutup rangkaian kegiatan tersebut menyatakan "dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu, Engkau menyediakan Pujian, bernyanyilah bagi Tuhan untuk hormat dan KemuliaanNya". (CR-03/SP)
Tinggalkan Balasan