Menteri Jonan Minta Dana Kemitraan Freeport Dinaikkan Jadi Dua Persen

Menteri Jonan Minta Dana Kemitraan Freeport Dinaikkan Jadi Dua Persen
Ignatius Jonan

TIMIKA | Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta agar dana kemitraan PT. Freeport Indonesia untuk pengembangan masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) dinaikkan menjadi dua persen.

“Dana pengembangan masyarakat sekarang ini sebesar satu persen dari nilai produksi. Dari jumlah tersebut, maka kalau bisa tidak satu persen, tapi dua persen. Sehingga bisa berkontribusi bagi seluruh tanah Papua,” kata Jonan dalam sambutannya saat meresmikan sembilan fasilitas yang dibangun LPMAK dan PTFI di Sekolah Taruna Papua, Timika, Kamis (3/5).

Jonan mengatakan, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, semua kegiatan usaha terutama pertambangan atau migas sebaiknya bisa memperdayakan masyarakat. Upaya semua usahanya harus mensejahterakan masyarakat secara langsung.

“Dan kenaikan nilai ini tidak ada pengaruhnya dengan saham 10 persen untuk Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika,” kata Jonan saat ditanya wartawan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dalam kunjungan kerjanya ke Mimika. 

Menurut Jonan, sebenarnya di pertambangan umum ini agak ketinggalan. Berbeda dengan di hulu migas, yang secara umum untuk daerah mendapatkan 10 persen. Dan untuk pengembangan masyarakatnya di migas jauh lebih baik.

Namun, kata dia, untuk program sosial di Freeport sudah bagus, seperti membangun sekolah, rumah sakit dan lainnya. 

“Program pengembangan masyarakat bukan lagi dalam bentuk CSR. Tetapi ini harus menjadi bagian utuh dalam operasi suatu usaha,” katanya.

Seperti Sekolah Taruna Papua ini, kata Jonan sudah bagus. Dan kalau perlu diekspansi. Dalam arti sekarang mampu menampung 1.000 siswa, maka kedepan bisa 2.000 siswa. 

“Dulu Freeport dimiliki 100 persen oleh asing saja sudah seperti ini. Sekarang 51 persen dimiliki anak bangsa, masak tidak berkembang. Dan kalau perlu berunding, apakah pembagian devidennya diatur atau lainnya. Sehingga pengembangan masyarakat terus menikmati upaya pembangunan yang ada,” tuturnya. (mkr/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *