TIMIKA | Sejak pencoblosan 17 April hingga rekapitulasi perhitungan suara pemilu, dan nantinya Kamis (9/5) malam di Graha Eme Neme Yauware dilakukan pengesahan tingkat kabupaten oleh KPU, Kabupaten Mimika tetap aman.
Mimika yang aman dan damai tidak terlepas dari semua unsur di Mimika, terutama Polri dan TNI.
Meski ada riak-riak kecil yang berpotensi mengganggu jalannya pleno di Mimika, seperti yang terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIT, dimana sekelompok warga membuat keributan di luar pagar Graha Eme Neme Yauware, namun polisi berhasil membubarkan aksi massa dan mengamankan lima orang.
Saat Pemilu di Mimika berlangsung, ada kisah menarik yang diceritakan Kapolres Mimika AKBP Agung. Perwira lulusan terbaik Adhi Makasaya tahun 1998 bersama anak buahnya bahkan tidak tidur selama 48 jam untuk memastikan Mimika tetap aman saat pencoblosan hingga rekapitulasi tingkat TPS.
Agar tetap bugar melaksanakan pengamanan, orang nomor satu di jajaran Polres Mimika ini mengatakan, ia dan anak buahnya mengkonsumsi vitamin.
Tidak hanya sampai di situ, Kapolres juga melakukan koordinasi dengan Kapolsek-Kapolsek dan para Kasat untuk memastikan area wilayah hukumnya tetap kondusif.
Polres Mimika juga melakukan himbauan langsung kepada masyarakat maupun melalui media untuk mengajak semuanya menjaga Mimika tetap aman.
Semua proses dari awal pencoblosan hingga rekapitulasi tingkat kabupaten sudah dipastikan Mimika aman. Namun kejadian Kapolres dengan sejumlah perwira dan anggotanya tidak tidur kembali terjadi.
Ia dan anak buahya bersama KPU Mimika dan perangkatnya terlihat menahan kantuk untuk memastikan pleno berjalan lancar tanpa gangguan apapun. Bahkan mereka bersama Ketua KPU Mimika Indra Ebang Ola makan sahur dengan nasi kotak, menunya nasi telur dan ikan kuah yang disediakan KPU Mimika. Kapolres juga melaksanakan shalat subuh di salah satu sudut ruang Graha Eme Neme Yauware.
"Selama pleno saya hanya tidur sekitar 2 hingga 3 jam. Karena selama pleno ini prosesnya panjang, yang di mulai dari pagi hari sampai dini hari," ujarnya.
Kapolres mengatakan, apa yang ia dan jajarannya lakukan karena sudah menjadi tanggung jawab dirinya untuk memastikan situasi yang aman selama pleno berlangsung.
"Saya tidur untuk pastikan semua aman,"ujar Kapolres.
"Saya mengucap syukur kepada Allah SWT, karena selama pemilu anggota tidak ada yang mengalami hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Kapolres.
Setelah pengesahan hasil pemilu Kamis malam nanti, menurut AKBP Agung pihaknya akan mengawal hasil tersebut untuk dibawa KPU Mimika ke Kota Jayapura untuk dilakukan pleno tingkat Provinsi Papua.
"Besok Jumat, kami akan kawal hasil ini untuk di bawa ke provinsi," tuturnya.
Seperti diketahui, Mimika pada Pilkada 2018 menjadi salah satu wilayah di Papua yang menjadi daerah rawan, namun semua itu terbantahkan.(Ipa/SP)
Tinggalkan Balasan