ASMAT | Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Kabupaten Lani Jaya dan Paniai dalam agenda studi banding program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera (Bangga) Papua di Kabupaten Asmat menyempatkan diri mengunjungi swalayan Bangga Papua di Distrik Agats, Kamis (9/5).
Dalam kunjungan tersebut, Tim Sekber Lani Jaya dan Paniai didampingi Ketua Sekber Bangga Papua Kabupaten Asmat Hallason Frans Sinurat.
Ketua Sekber Bangga Papua Asmat, Hallason Frans Sinurat menjelaskan pemerintah setempat menyediakan swalayan Bangga di sejumlah distrik untuk menunjang pelaksanaan program perlindungan sosial tersebut.
Dengan menghadirkan swalayan Bangga Papua, kata Frans, Pemerintah Kabupaten Asmat ingin mencegah penyalahgunaan dana program Bangga Papua oleh para orang tua atau wali penerima manfaat.
“Dengan menyediakan swalayan, pemerintah daerah ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan dana dari program Bangga Papua dengan baik,” kata Frans.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Asmat itu mengatakan swalayan Bangga Papua memudahkan penerima program mengakses kebutuhan anak seperti susu, telur, biskuit, kacang ijo, beras, pakaian dan pampers.
“Program ini khusus untuk anak-anak asli Papua yang berusia dibawah empat tahun. Sehingga dana program harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan anak, bukan untuk orang tua,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya selalu memberi penjelasan kepada para ibu penerima manfaat/wali agar uang Bangga Papua tidak digunakan untuk membeli barang di luar kebutuhan anak.
“Seperti beli rokok, pinang, minuman keras dan kebutuhan orang dewasa. Uang yang bersumber dari dana Otsus ini untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan,” terangnya.
Selain melihat swalayan Bangga Papua di Agats, tim Sekber Lani Jaya dan Paniai juga mengunjungi Kantor Sekber Kabupaten Asmat yang beralamat di Jalan Zegward Agats.
“Pemerintah Kabupaten Asmat memberikan dukungan kepada kami untuk mengimplementasikan program Bangga Papua,” kata Frans.
Tim Sekber Kabupaten Lani Jaya dan Paniai melakukan studi banding di Kabupaten Asmat untuk mempelajari pelaksanaan program Bangga Papua di kabupaten tersebut sejak Selasa 7 Mei 2019. (NT/SP)
Tinggalkan Balasan