TIMIKA | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika memastikan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri, ibadah umat Islam di daerah itu tetap berjalan dengan aman dan tentram.
Ketua FKUB Kabupaten Mimika Ignatius Robert Adii, berharap tidak ada kegiatan negatif yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga bulan Ramadan ini selalu aman dan damai.
"Sejumlah kegiatan sosial mengganggu puasa, tidak boleh terjadi, seperti minum minuman keras, judi king, dan lain-lainnya," tutur Ignatius saat ditemui di kediaman Bupati Mimika, Kelurahan Timika Jaya (SP 2), Senin (20/5).
Ignatius Adii juga mengatakan, FKUB Mimika pada setiap momentum seperti ini selalu rutin mengikuti safari Ramadan.
"Dimana kami diundang pasti kami datang, seperti pada kegiatan di Mapurujaya, Mile 32 dan beberapa tempat yang telah kami datangi," katanya.
Selanjutnya, Ignatius menjelaskan, untuk persiapan menjelang Idul Fitri nanti FKUB telah menyiapkan relawan pengamanan.
"Ada sekitar 60 persoil untuk pengamanan saat hari raya Idul Fitri. Dengan demikian tahun ini kami tidak banyak persiapkan karena sudah biasa," ungkap Ignatius.
Ignatius berharap agar masyarakat tidak termakan isu-isu menyangkut politik.
"Jika ada anak muda yang membuat pelanggaran dan kegaduhan tetap akan diamankan pihak kepolisian karena sudah ada kesepakatan," ungkap Ignatius.
Lanjut Ignatius, TNI-Polri juga telah melakukan kesepakatan untuk pengamanan sampai dengan pelaksanaan ibadah Idul Fitri nanti.
Terkait pengamanan Idul Fitri, kata dia, akan dilakukan pembagian personil untuk disiagakan di 20 titik, dengan melibatkan sekitar 500 sampai 600 personil.
"Ada dari TNI-Polri, paguyuban, FKUB, dan juga pramuka sudah siap untuk mengamankan hingga Idul Fitri nanti," katanya. (Cr–2/SP)
Tinggalkan Balasan