TIMIKA | Di tengah merebaknya informasi baik yang terkonfirmasi kebenarannya, maupun belum terkonfirmasi, dan hoax belaka, sesudah pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menghimbau publik agar membaca berita dari sumber yang dipercaya.
"Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoax atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu media massa," Ketua Umum AMSI, Wens Manggut melalui release, Rabu (22/5).
Kata dia, media massa, termasuk yang bergabung dalam AMSI, tidak saja memiliki wartawan yang profesional dalam menulis berita. Tetapi juga memiliki standard dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan.
Karenanya, AMSI juga menghimbau kepada media massa, agar disiplin dalam melakukan verifikasi sebelum mempublikasi informasi yang beredar.
"Dan tidak ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoax, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama," ujarnya. (mkr/SP)
