Sementara itu, Direktur Perekrutan dan Penerimaan Mahasiswa JIC, Patricia Rubena menambahkan selain 7 pelajar tersebut, tahun ini terdapat 38 pelajar yang akan dikirim ke Amerika. Mereka dibagi dalam dua gelombang yakni pada bulan April sebanyak 23 orang dan 15 orang pada Agustus.
Kata Patricia, pelajar Papua yang dibina JIC merupakan putra-putri asli Papua terbaik dan mendapatkan kesempatan kuliah di berbagai universitas ternama di Amerika, Eropa, Australia dan Asia.
“Pelajar yang dibina di JIC disesuaikan dengan kebutuhan Pemprov Papua dengan syarat utama memiliki kemampuan akademik, mental dan bahasa yang baik. Mereka diberikan kesempatan memilih 3 universitas terbaik untuk kuliah di berbagai universitas di dunia,”ungkap Patty panggilan akrabnya.
Sebelumnya, Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,SH mengatakan sebanyak 47 pelajar OAP dijadwalkan awal tahun 2021 diberangkatkan ke Amerika untuk kuliah diberbagai perguruan tinggi disana.
47 pelajar OAP itu terdiri dari 45 pelajar untuk program studi S1 (Sarjana) dan S2 (Magister) sebanyak 2 orang. “Mereka merupakan peserta Program Beasiswa Afirmasi Siswa Unggul Papua yang dipersiapkan untuk mengambil pendidikan Sarjana di luar negeri dan telah kuliah online hingga Semester III,”jelas Doren didampingi Kepala BPSDM Papua, Aryoko AF,SP.M.Eng.
Tinggalkan Balasan