SPSI dan PTFI Apresiasi Kehadiran DPD RI Mediasi Masalah Tenaga Kerja

SPSI dan PTFI Apresiasi Kehadiran DPD RI Mediasi Masalah Tenaga Kerja
Anggota DPD RI saat bernyanyi bersama perwakilan PTFI dan pengurus SPSI usai Coffe Morning di Hotel Horison. - (Foto : Nya/SP)

TIMIKA | Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua dan Anggota DPD RI di Timika untuk melihat permasalahan tenaga kerja di lingkungan PTFI.

Seperti yang disampaikan Senior Advisor Presdir PTFI, Michael Manufandu bahwa ketika polemik terjadi dinilai tidak ada peran pemerintah baik provinsi maupun kabupaten. Polemik terus berlanjut sampai terjadi peristiwa yang sama-sama tidak diinginkan.

“Ketika polemik terjadi, dimana peran pemerintah dan lembaga keamanan? Provinsi maupun kabupaten. Tiba-tiba ada juru selamat yang datang,”  kata Michael usai mengikuti Coffe Morning bersama DPD RI dan SPSI PTFI di Hotel Horison, Jumat (25/8/2017).

Ia menuturkan, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono memiliki pangkat yang luar biasa, tetapi mau merendahkan diri untuk datang mendengarkan permasalahan yang sebenarnya terjadi. Terlebih lagi, ketika hadir di Timika langsung melakukan pertemuan dengan manajemen PTFI dan kemudian dilanjutkan dengan pengurus SPSI, menurutnya ini sangat luar biasa.

“Kita semua tidak boleh buta dan tuli dengan ini, dan juga kita harus berterima kasih kepada pihak keamanan yang selama selalu menjaga pertemuan sehingga bisa berjalan aman,” tutur Michael.

Dengan ini juga, Michael mengharapkan kepada semua pihak menghindari perbedaan pendapat dan kepentingan pribadi untuk kebaikan bersama.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Sekretaris SPSI Abraham Tandidatu, yang mana sebelumnya sempat risau dan bingung kemana lagi harus mengadukan permasalahan yang dihadapi. Dan kemudian pengurus SPSI memberanikan diri untuk bertemu dengan pimpinan DPD RI, yang kemudian langsung ditanggapi dan bisa hadir di tengah-tengah kedua pihak untuk memediasi permasalahan ini.

“Ini hal yang luar biasa, kami terharu dengan kehadiran lembaga sekelas DPD untuk melihat permasalahan yang kami hadapi ini,” kata Abraham.

Ditempat yang sama, Nono Sampono mengatakan permasalahan ini tidak hanya berpengaruh di kota Timika saja, tetapi hampir keseluruhan berpengaruh tetapi tentu terutama bagi masyarakat Mimika dan Papua secara khusus.

“Intinya manajemen harus lebih baik lagi dalam mengambil kebijakan. Ini negara hukum ada aturannya, jangan  ditabrak. Dan juga produksi nya harus lebih baik lagi,” tuturnya.

Usai mengikuti Coffe Morning, rombongan DPD RI menuju ke Mimika Sport Complek (MSC) di SPV kemudian menuju Mozes Kilangin Airport untuk kembali ke Jakarta. (Nft/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *