Puskesmas Atsy di Asmat Miliki Ambulans Unik

ASMAT | Bupati Asmat, Elisa Kambu meresmikan operasionalisasi ambulans Puskesmas Atsy di Distrik Atsy, Kabupaten Asmat, pada Sabtu (16/6).

Dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Asmat, Puskesmas Atsy merupakan Puskesmas pertama yang memiliki kendaraan pengangkut orang sakit tersebut.

Uniknya, ambulans ini dimodifikasi dari kendaraan bermotor roda tiga. Motor dengan merek Viar tersebut dilengkapi dengan peralatan medis yang standar, seperti ambulans umumnya.

Ambulans roda tiga ini disumbang oleh sejumlah pihak yang merasa terpanggil untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Distrik Atsy.

Bupati Asmat, Elisa Kambu dalam sambutannya saat acara peresmian memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah menyumbangkan ambulans tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Atsy.

“Pemkab Asmat memberikan penghargaan yang tinggi kepada berbagai pihak yang telah peduli dan membantu pelayanan kesehatan di Atsy, termasuk para donator yang menyumbangkan ambulans ini,” kata Elisa.

Elisa mengatakan bahwa, ambulans roda tiga itu akan sangat membantu masyarakat.

Diharapkan pihak Puskesmas dapat menjangkau pasien dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik setelah ada kendaraan operasional itu.

“Apalagi Puskesmas Atsy merupakan salah satu Puskesmas rujukan di Asmat. Karenanya pelayanan harus benar-benar dioptimalkan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Elisa mengharapkan warga setempat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah, termasuk aktif mengikuti program seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK).

“Program ini (1000 HPK) sangat baik untuk tumbuh kembang anak dalam kandungan hingga dilahirkan dan berusia tiga tahun.
Lalu akan dilanjutkan dengan program pemberian makanan tambahan di PAUD dan sekolah dasar,” ujarnya.

Mewakili Puskesmas Atsy, dr Alphinus Kambodji mengatakan, ambulans roda tiga itu merupakan motor Viar 200 L yang dimodifikasi menjadi angkutan pelayanan kesehatan di lingkup Puskesmas setempat.

“Ambulans ini merupakan sumbangan tidak terikat para donatur dari berbagai profesi. Mereka memberikan dukungan agar pelayanan kesehatan di Atsy semakin lebih baik,” kata Alphinus. (NT/SP)