Memberamo Raya Kembali Diguncang 30 Kali Gempa Susulan

Memberamo Raya Kembali Diguncang 30 Kali Gempa Susulan

JAYAPURA | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua menyebutkan Kabupaten Memberamo Raya kembali diguncang 30 kali gempa susulan setelah sebelumnya terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 6.0 SR, Senin (24/6).

 BMKG Wilayah V Jayapura mencatat dan mengeluarkan info gempa dengan kekuatan 5,5 SR pada Senin (24/6) sekitar pukul 11.47 WIB berlokasi di 2.46 lintang selatan,138.66 bujur timur, yakni 39 Km tenggara Mamberamo Tengah dengan kedalaman 17 kilometer.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Jakarta, menyebutkan terjadi 27 kali gempa susulan setelah gempa magnitudo 6,0 SR mengguncang Mamberamo Raya, Provinsi Papua pada Senin pagi.

"Hingga pukul 13.00 WIB (pukul 15.00 WIT) hasil monitoring BMKG sudah terjadi 27 kali gempa susulan dengan magnitudo antara 2,9 hingga 5,5 artinya kekuatannya semakin melemah," katanya.

Dwikorita mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar.

Gempa berkekuatan 6,0 terjadi di Mamberamo Raya pada Senin (24/6) pukul 08.05.26 WIB. Setelah dimutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 6,1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,67 LS dan 138,76 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 85 km arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya, Provinsi Papua pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yaitu sistem Sesar Yapen.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu oleh penyesaran miring yang merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique-thrust).(Antara/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *