JAYAPURA | Umat muslim di Provinsi Papua boleh merasa gembira. Pasalnya, kuota haji yang diberikan Kementerian Agama untuk wilayah paling timur Indonesia itu bertambah pada tahun 2019.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menyebutkan, kuota haji Papua pada 2019 ini bertambah menjadi 1.395 orang dari jatah kuota haji tahun sebelumnya yakni 1.080 orang
Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Binmas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Ahmad Furu, menjelaskan, pada tahun ini Papua mendapat tambahan kuota haji sebanyak 315 calon haji.
Ia menjelaskan, kuota itu bertambah karena adanya kebijakan penambahan jamaah haji dari Pemerintah Arab Saudi kepada Pemerintah Indonesia. Kebijakan tersebut juga berdampak bagi jatah jamaah haji di Provinsi Papua.
"Setiap tahun kuota kita diberikan 1.080 jamaah. Untuk tahun ini karena ada penambahan 10.000 jamaah dari Arab Saudi untuk Indonesia, maka Papua mendapatkan 315 tambahan ditambah satu petugas kelompok terbang (kloter) sehingga jumlahnya menjadi 1.395 jamaah," tuturnya di Jayapura, Selasa (25/6).
Dia mengatakan, jamaah haji kloter Papua dari jumlah tersebut juga bertambah menjadi 3,5 kloter. Tahun-tahun sebelumnya mencapai 2,5 kloter.
"Tiga kloter lebih ini yakni kloter 15, 16 dan 17, ini kloternya utuh jamaah dari Papua dan untuk kloter 18 ditambah dari jamaah di Makassar," katanya.
Menurutnya, kloter pertama penerbangan dari semua embarkasi termasuk embarkasi Makassar akan berangkat pada 7 Juli 2019.
"Provinsi Papua yang masuk ke dalam Embarkasi Makassar, mendapat jadwal terbang itu pada 15 Juli 2019. Bisa jadi ini berubah, sehingga kita sudah harus bersiap-siap," katanya.
Ahmad menyebutkan, jamaah haji sebelum diterima resmi di Embarkasi Makassar, pada H -1 sudah harus berada di Makassar.
"Papua bisa mendekati penerbangan terakhir dari gelombang pertama. Jadi nanti dilepas di Makassar," katanya.
Ia menambahkan, tahun ini Papua belum ada kuota untuk jamaah haji khusus dan hanya kuota reguler. Sementara jamaah haji lanjut usia (lansia) sudah dimasukkan dalam penambahan 315 jamaah tersebut.
"Tiga kloter lebih jamaah haji dari Papua ini rencananya akan dilepas oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Makassar pada Juli 2019 nanti," pungkas Ahmad Furu. (Antara/Batt/SP)
Tinggalkan Balasan