Kementrian PUPR Tuntaskan Jembatan Gantung Hingga Agenda Bedah Rumah di Asmat

Kementrian PUPR Tuntaskan Jembatan Gantung Hingga Agenda Bedah Rumah di Asmat
MEMBANGUN - Kementrian PUPR membangun jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Suru dan Kaye, Kota Agats, Asmat, Papua. (Foto: Dok SP)

JAKARTA | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jembatan gantung dan jalan lingkungan di Kampung Kaye, Distrik Agats Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan resminya di Jakarta Selasa (9/8), mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah memiliki daftar kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman di Kabupaten Asmat, baik jangka pendek maupun menengah mulai dari infrastruktur air bersih, sanitasi, jembatan, perbaikan jalan kampung, bedah rumah, dan pembangunan permukiman baru.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun menjelaskan, tujuan utama dibangunnya jembatan gantung dan jalan lingkungan tersebut adalah untuk memberikan kemudahan pergerakan antardesa serta membuka isolasi daerah yang terpisahkan sungai.

"Untuk jalan dan jembatan sudah selesai pembangunan fisiknya. Sejak tahun 2018 Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan fisik untuk masyarakat, hal ini agar rentang waktu dan jangkauan antar kampung, distrik untuk dapat dilalui dengan menyingkat jarak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Osman.

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat sudah dapat menggunakan fasilitas jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Keye menuju Ibu Kota Kabupaten Asmat, Agats.

"Jalan dan jembatan yang dibangun ini mengeliling beberapa jalur tempat pemukiman masyarakat di Ibu Kota Agats Kabupaten Asmat, seperti di Kampung Kaye, Kampung Suru dan juga jalur jalan ke tempat fasilitas umum lainya seperti ke rumah sakit baru dan museum Asmat. Sehingga keberadaannya akan sangat membantu aktivitas masyarakat di Asmat, termasuk akan meningkatkan perekonomian daerah setempat,” katanya.

Selain itu, menurut Osman, pada tahun 2019 hingga tahun 2020, Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan jalan beton sepanjang 16 km, serta pembangunan 4 buah jembatan gantung dengan panjang total 330 meter yang akan dibangun pada beberapa distrik di Kabupaten Asmat.

Pembangunan jembatan gantung juga sangat dibutuhkan untuk mendorong warga agar menempati rumah khusus yang telah dibangun Kementerian PUPR di sejumlah kampung yang terpisahkan sungai.

Pembangunan jembatan gantung dan jalan jembatan gantung yang telah rampung di Kabupaten Asmat tersebut menggunakan anggaran Kementerian PUPR dengan biaya Rp89,1 milliar, yang telah dimulai sejak September 2018 dan selesai pada 30 Maret 2019.(Antara/SP)

 

Sumber: Antara

Editor: Misba

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *