TIMIKA | Pj Sekda Mimika Marthen Paiding meresmikan Kantor Distrik Mimika Tengah di Kampung Atuka, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (11/7). Bangunan yang dibangun di atas lahan 30×15 meter persegi itu menelan anggaran APBD Mimika sebesar Rp4,5 miliar dari Bagian Tata Pemerintahan.
Marthen Painding dalam sambutannya menegaskan kepada pegawai yang bertugas di Distrik Mimika Tengah agar tetal berad di tempat tugas untuk terus melayani masyarakat.
"Harus selalu ada pelayanan untuk masyarakat. Kepala distrik serta aparatnya harus selalu ada di tempat," tegas Marthen Paiding.
Kata Marthen, kantor distrik yang dibangun di Kampung Atuka merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Kantor ini dibangun dengan uang rakyat dan dikembalikan lagi kepada rakyat untuk pelayanan sehingga kantor ini harus dipelihara dan dijaga," pesannya kepada aparat distrik dan masyarakat yang menyaksikan proses peresmian kantor distrik.
FOTO BERSAMA – Sekda Mimika bersama perangkat distrik berfoto bersama di depan Kantor Distrik Mimika Tengah. Foto:Hadija Laisouw/SP
Kepada Kadistrik, Marthen juga berpesan agar selalu berada di tempat tugas karena kehadirannya sangat dibutuhkab masyarakat.
"Dia ( Kadistrik) ditugaskan di sini untuk melayani seluruh masyarakat jadi dia harus selalu ada di tempat ini,"kata Marthen.
Jika kedepan ada ASN yang tidak melakanakan tugas kata Marthen harus dilaporkan karena ada sanksinya.
"Kalau tidak pernah ke kantor dan tidak perah melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya buat apa dipertahankan. Masih banyak orang yang mau bekerja," tuturnya.
Kepala kantor Distrik Mimika Tengah, Moses Yarangga banguna kantor tersebut telah dibangun sejak tahun 2017 oleh Bagian Tata Pemerintahan, namun baru diresmikan tahun 2019. A
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Mimika khusus Bagian Tata Pemerintahan yang telah sama-sama mensukseskan pembangunan kantor distrik tersebut.
"Jumlah pegawai yang ada pada kantor distrik sebanyak 40 orang diantaranya tenaga Aparatur Sipil Negara 26 orang dan honorer sebanyak 14 orang yang rata-rata diambil dari masyarakat ," jelas Moses.
Sementara kehadiran Sekda Marthen Paiding dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Sutejo dan rombongan disambut hangat oleh masyarakat Atuka dengan tarian Sekka.(Hdl/SP)
Tinggalkan Balasan