TIMIKA | Pj Sekda Mimika Marthen Paiding menegaskan, Mimika harus bisa terbebas dari sampah dalam menyambut Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke- XIII se- Tanah Papua dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung tahun 2020 mendatang.
"Kita harus bisa menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita tinggal, tempat kerja, kantor, pertokoan, dan kebersihan di dalam kota dan jalan-jalan yang ada," tutur Marthen saat di temui usai membuka kegiatan HUT RI ke 74 di Terminal Pasar Sentral, Jumat (2/8).
"Kebersihan itu dari kita dan untuk kita, kita bisa memulai dari hal-hal kecil," tambahnya.
Mengingat, untuk dua event besar ini Mimika akan menerima ribuan tamu undangan dari berbagai daerah sehingga sudah sepatutnya memberikan keadaan yang nyaman, bersih aman dan damai.
"Sehingga jika para tamu dan peserta saat menginjakkan kaki di Mimika bisa merasa nyaman dan saat mereka kembali pulang juga dengan perasaan bahagia dan nyaman berada di Mimika yang kita cintai ini," tutur Marthen.
Pemerintah juga mengharapkan dukungan serta partisipasi masyarakat dengan kesadaran diri sendiri, karena untuk menciptakan daerah yang bersih dan aman dimulai dari lingkungan sekitar.
Sampah bisa berdampak negatif terhadap kesehatan, sosial ekonomi dimanan jika sampah terlalu banyak bisa menyebabkan bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk.
Selain itu juga, buang sampah ke parit atau kali bisa menyebabkan banjir serta akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, dan lain-lain.
Untuk itu, Marthen mengajak untuk semunya agar membiasakan membuang sampah pada tempatnya, jangan menjadikan bumi sebagai tong sampah dunia.
"Masyarakat bisa mengangkat sampah ditempat dimana berada, membersihkan rumput-rumput yang ada di emperan jalan, dan disekitar tempat rumah kita tinggal," kata Marthen.
Reporter: Hadija Laisouw
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan