Tim Seleksi Puas Mimika Punya Atlet Bola Tangan Cukup Potensial

Tim Seleksi Puas Mimika Punya Atlet Bola Tangan Cukup Potensial
FOTO BERSAMA | Jajaran KONI Mimika, Pengprov ABTI Papua dan Tim Pelatih Bola Tangan PON Papua. (Foto: Sevianto/SP)

TIMIKA | Tim seleksi atlet cabang olahraga Bola Tangan Papua merasa puas ketika melakukan penjaringan atlet PON 2020 di Mimika selama lima hari yang berakhir Rabu (7/8). 

Sekertaris Umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Papua Joice Singal mengatakan, sejumlah putra putri Mimika memiliki kemampuan dan potensi menjadi atlet Bola Tangan mewakili Papua di PON 2020. 

"Kami sangat puas dengan hasil yang kami dapatkan. Ternyata atlet-atlet di Mimika sangat potensial, memiliki kemampuan terbaik," kata Joice Singal dalam konferensi pers di Kantor KONI Mimika, Rabu.

Hasil seleksi atlet Bola Tangan Papua di lima kabupaten/kota yaitu kabupaten/kota Jayapura, Kerom, Sarmi, Mimika, Nabire, dan Merauke, rencananya segera diumumkan akhir Agustus 2019 ini. 

"Ini akan dikelola oleh tim pelatih, untuk mempersiapkan atlet-atlet PON 2020. KONI Mimika sangat mendukung kegiatan ini selama kami berada di Timika," kata Joice. 

Tim pelatih menarget masing-masing 20 atlet putra/putri akan dipilih mengikuti Training Center (TC) di mulai September mendatang. Masing-masing tim masih akan diseleksi menyisahkan 14-16 orang untuk ditetapkan sebagai atlet PON Papua. 

Selama TC berlangsung, tim atlet Bola Tangan PON Papua akan mengikuti try out/uji coba antaralain dilaksanakan di Jawa Tengah pada 20-24 Oktober. Kemudian Mei 2020, akan melakukan uji tanding ke Korea.

"Dengan demikian, sebulan terakhir sebelum PON, kami akan memusatkan pelatihan di Kabupaten Mimika," jelas Joice Singal.

Pengprov ABTI Papua tak tanggung-tanggung menarget empat medali emas dari cabang olahraga Bola Tangan, masing-masing dua medali nomor indor putra/putri dan dua medali outdoor putra/putri. 

Andi Purwanto dari Pengurus Besar ABTI yang ditunjuk sebagai Kepala Pelatih Tim Bola Tangan PON Papua putra/putri, juga mengaku merasa legah melihat potensi atlet bola tangan di Mimika. 
 
"Dalam rangka seleksi atlet ABTI Papua, hari ini kami terobati ada di sini. Tadi sudah masuk (latihan) atlet yang memang kami incar di sini. Kami puas untuk putra khususnya, sedangkan putri kami masih akan cari lagi," kata Andi. 

Menurutnya, permainan dan skil dasar beberapa atlet Bola Tangan di Mimika memang cukup memuaskan, didukung pemain dengan tinggi badan bahkan di atas 180 Centimeter. 

"Kami sudah tahu anak-anak yang punya potensi di Mimika, dan kami merasa terobati. Memang ini agak susah, karena salah satu yang terpenting adalah dari faktor tinggi badan harus mendukung," katanya. 

Sekretaris Umum KONI Mimika Cessar Avianto Tunya menambahkan, pihaknya tentu saja mendukung penuh seluruh kegiatan yang berkaitan dengan seleksi atlet PON guna kemajuan olahraga di Mimika. 

"Bola tangan ini salah satu cabang olahraga baru dari 32 cabang olahraga lainnya. Ketua Umum KONI Mimika (Eltinus Omaleng) minta agar seluruh cabor kita berikan perhatian penuh," kata dia. 

Secara khusus, menurut Cessar, Bola Tangan yang baru eksebisi pada PON 2016 dan mulai dipertandingkan pada Asean Games 2018, perlu disosialisasi agar terjadi regenerasi atlet pasca PON. 

Apalagi, cabang olahraga Bola Tangan akan dipertandingkan di Mimika bersamaan menggunakan gelanggang olahraga futsal di Jalan SP 5, Kelurahan Wanagon. 

"Venue bola tangan indor akan bersamaan dengan futsal. Kita akan tunggu Technical Delegate (TD), mereka akan datang untuk melihat venue yang saat ini masih tengah dirampungkan," pungkasnya. 

Reporter: Sevianto
Editor: Misba Latuapo

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *