8 Jenazah Korban Kekejaman KKB di Nduga Diberangkatkan ke Kampung Halaman

Jenazah delapan korban aksi kekerasan KKB di Nduga hendak diberangkatkan ke kampung halaman dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Minggu (17/7/2022). (Foto: Saldi/Seputarpapua)
Jenazah delapan korban aksi kekerasan KKB di Nduga hendak diberangkatkan ke kampung halaman dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Minggu (17/7/2022). (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Jenazah para korban aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, Minggu (17/7/2022).

Jenazah delapan korban dari kamar jenazah RSUD Mimika sejak pagi kemudian diantar ratusan kerabat serta keluarga bahkan dari pihak kerukunan menuju gudang kargo Bandara Mozes Kilangin Timika.

Jenazah yang didampingi keluarga dan kerabat diberangkatkan menggunakan pesawat komersil Lion Air dan Batik Air dari Timika dengan tujuan ke Makassar, Palu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Medan.

Untuk pemberangkatan siang ini tujuan Makassar, Palu dan Medan menggunakan Lion Air, diantaranya jenazah Taufan Amir (42), Daeng Marannu/Maramli (42) dan Sirajuddin (27). Kemudian Mahmud Ismaun (53) tujuan Palu, dan Yuda Gurusinga (22) tujuan Medan.

Sedangkan pemberangkatan sore dengan tujuan ke NTT, menggunakan pesawat Batik Air yaitu jenazah Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41) dan Johanes (26).

“Untuk satu jenazah atasnama Alexander, itu dimakamkan di Kabupaten Mimika. Untuk delapan jenazah lainnya hari ini ke Makassar, kemudian nanti dari Makassar akan diteruskan ke tujuannya masing-masing,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.

Pj Bupati Nduga, Namia Gwijangge turut menghadiri pemberangkatan jenazah korban, sekaligus bertemu dengan keluarga korban untuk memberikan santunan duka.

Namia juga melayat ke rumah duka almarhum Alexander yang akan dimakamkan di Timika dan memberikan santunan. Begitu juga menjenguk dua korban luka yang kini dirawat di RSUD Mimika dan juga memberikan santunan.

“Selama ini kami tidak pernah berpikir kejadian itu akan terjadi, dan itu diluar dugaan, masyarakat kita sedang melaksanakan aktivitas mereka, usaha mereka,” ujar Pj Bupati Namia.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *