JAYAPURA | Briptu Heidar, anggota Polda Papua yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, ditemukan meninggal dunia, Senin (8/8) sekitar pukul 18.30 WIT.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja kepada Antara, Senin malam, mengatakan jenazah anggotanya itu telah ditemukan selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
“Ya, (Briptu Heidar) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Irjen Albert Rodja.
Kapolda Papua mengaku masih menunggu laporan detail tentang rencana selanjutnya pasca jenazah korban ditemukan.
Tewasnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok.
Saat melintas, ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti. Korban lalu datang menghampiri warga sipil tersebut.
Namun tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota KKSB dengan membawa senjata api, menangkap Briptu Heidar lalu membawanya tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sedangkan rekannya, Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi di dalam semak belukar.
Ketika situasi dianggap sudah aman, yang bersangkutan langsung menuju ke Pos Polisi di Kago, Kabupaten Puncak, untuk melaporkan insiden yang mereka alami.
Sumber: Antara
Editor: Sevianto
Tinggalkan Balasan