TIMIKA | Jenazah Briptu Hedar yang gugur setelah disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Puncak telah tiba di Timika, Selasa (13/8) pagi.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto bersama pejabat Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi hadir menjemput jenazah di Bandara Mozes Kilangin (bandara baru).
Jenazah anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua itu kemudian dibawa ke RSUD Mimika sekitar pukul 10.20 WIT.
Sebelum diterbangkan dari Bandara Ilaga, Puncak, jenazah Briptu Hedar terlebih dulu disemayamkan di Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Rencananya, jenazah Briptu Hedar akan diterbangkan ke Makassar, untuk dimakamkan di kampung halaman Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa naas berawal ketika Briptu Heidar bersama Bripka Alfonso Wakum hendak melaksanakan tugas penyelidikan.
Keduanya berboncengan dengan sepeda motor menuju sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Puncak.
Pada saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh seorang temannya. Bripka Alfonso yang mengendarai motor kemudian menghentikan kendaraan.
Briptu Heidar lalu menghampiri temannya tersebut dan berbincang-bincang.
Tiba-tiba sekolompok orang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, datang langsung membawa (menyandera) Briptu Heidar.
"Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso sempat minta tolong dan langsung kembali dengan sepeda motor lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago, Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Briptu Heidar kemudian ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIT, tak jauh dari lokasi yang dilaporkan sempat terjadi penyanderaan.
Reporter: Sevianto
Tinggalkan Balasan