TIMIKA | Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring memerintahkan seluruh personel di pos-pos Satgas Pamrahwan agar meningkatkan kesiapsiagaan.
Mayjen Yosua Sembiring menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI mengawasi jalan maupun medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian kelompok separatis bersenjata (KSB).
Menurut Pangdam, situasi pasca penyerangan oleh KSB diduga pimpinan Egianus Kogoya di Jalan Trans Wamena – Habema, Jumat (16/8), telah kondusif.
“Namun demikian, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat,” kata Pangdam.
Ia meminta masyarakat tidak perlu takut, sebab aparat keamanan TNI dan Polri sedang mengatasi segala ancaman oleh kelompok separatis yang terus merongrong kedaulatan Negara di Papua.
“Masyarakat tidak perlu takut, kita telah berkoordinasi baik dengan Polda maupun Pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” imbuh Mayjen Yosua Sembiring.
Pada Jumat sekitar pukul 15.30 WIT siang, Konvoi kendaraan pengangkut logistik Satgas Pamrahwan TNI dihadang lalu diberondong tembakan oleh KSB di Km 39, Jalan Trans Wamena – Habema.
Pelaku penembakan dua kendaraan jenis Toyota Hilux yang ditumpangi 12 prajurit TNI diduga dari kelompok separatis bersenjata (KSB) pimpinan Egianus Kogoya.
Serangan tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI menderita luka tembak. Pratu Panji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri.
Reporter: Sevianto
Editor: Misba Latuapo
Tinggalkan Balasan