TIMIKA | Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika mewaspadai penyelundupan minuman keras (miras) dan amunisi yang diselundupkan para pelaku melalui jalur laut, dengan menggelar patroli rutin di wilayah perairan Mimika dan Asmat.
Komandan Lanal Timika, Letkol (P) Laut Yadi Mulyadi mengatakan, secara umum kondisi perairan di wilayah Mimika dan Asmat masih relatif aman. Pihaknya sudah menggelar pasukan, serta alutsista untuk menjaga perairan tersebut.
“Sudah jadi tugas pokok Lanal Timika untuk terus melakukan pengawasan, terhadap unsur-unsur yang merugikan kelautan di perairan Mimika dan Asmat,” kata Danlanal saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Jumat (16/8) lalu.
Ada tiga alutsista yang dimiliki Lanal Timika, yaitu KAL Youtefa, Combat Boat, dan Sea Rider.
Ketiga alutsista ini kata Danlanal secara rutin dioperasikan untuk melakukan patroli baik di wilayah laut maupun sungai.
Dalam setiap melakukan patroli tentunya juga dilakukaan koordinasi dengan pihak lain, baik itu Polairud, DKP, maupun Bea-Cukai.
“Patroli yang kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran hukum di laut, contohnya penyelundupan miras, amunisi senjata, BBM, dan illegal fishing. Dan sejauh ini, belum ada hal-hal yang menonjol ditemukan,” katanya.
Menurut Danlanal, walaupun belum ada hal yang menonjol, namun ia sudah memberikan perintah kepada anggota Lanal Timika untuk melakukan penangkalan baik di perairan Mimika maupun Asmat.
Untuk di Asmat sendiri, sudah didirikan Pos TNI AL yang lokasinya di Agats.
“Saya sudah perintahkan kepada anak buah, tidak ada kompromi terhadap hal-hal merugikan, baik itu penyelundupan miras, BBM, illegal fishing. Terutama berkaitan dengan kedaulutan negara, khususnya penyelundupan amunisi senjata,” tuturnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan