Rapat Paripurna DPR RI Diwarnai Interupsi Terkait Papua

Rapat Paripurna DPR RI Diwarnai Interupsi Terkait Papua
PARIPURNA | Interupsi terkait isu rasisme terhadap orang Papua warnai rapat Paripurna DPR RI. (Foto: Antara/Afut Syafril)

JAKARTA | Interupsi dari sejumlah anggota legislatif terkait dengan isu rasisme yang terjadi terhadap masyarakat Papua mewarnai Rapat Paripurna DPR RI yang dibuka pada Selasa (20/8).

"Mahasiswa itu harus dilindungi, bukan ditangkap seperti itu," kata Michael Wattimena anggota legislatif dari Partai Demokrat daerah pemilihan Papua Barat.

Michael juga menuntut agar tragedi rasisme serta pengusiran terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah seperti Malang, Surabaya dan Yogyakarta supaya diusut tuntas.

"Kalau memang ada hoaks, ya ini harus diselesaikan, harus ditindaklanjuti, siapa sebenarnya yang melemparkan bendera merah putih ke selokan," ucap Michael.

Sementara itu, Steven Abraham legislator dari Partai Gerindra dapil Papua juga sepakat dengan Michael, bahkan ia meminta Kapolri untuk turun langsung menindaklanjuti informasi yang tidak benar.

"Jangan asal hoaks, atau bilang itu hoaks, ditelusuri dulu oleh pihak aparat, apalagi kalau memang benar ada unsur TNI-Polri yang terlibat dalam kasus rasis itu," kata Steven.

Fadli Zon yang memimpin Rapat Paripurna tersebut juga menyerukan untuk akan ada tindakan lanjutan jika memang ada unsur yang disengaja oleh pihak-pihak lain.

Rapat Paripurna tersebut bertujuan membahas tentang laporan APBN 2018 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sumber: Antara
Editor: Sevianto

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *