TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) akan membiayai 10 anak asli suku Amungme dan Kamoro (Amor) pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN).
"Mungkin satu dua minggu lagi kita sudah buka pendaftaran tapi hanya untuk 10 orang saja yang merupakan asli Amungme Kamoro," kata Kepala Bagian SDM, Hengky Amisin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/8).
"Ini dibuka untuk umum jurusan apapun itu yang penting mau untuk belajar, untuk persyaratannya umum bisa juga untuk tujuh suku kekerabatan di bawahnya," tambah Hengky.
Menurutnya, sebenarnya program ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, tetapi ada kendala sehingga baru akan dilakukan tahun ini.
Bagian SDM akan mendatangkan pihak STIPAN untuk melakukan seleksi bagi peserta, sehingga tidak ada intervensi mengatasnamakan keluarga dan lain sebagainya.
"Jadi itu nanti orang STIPAN sendiri yang akan turun untuk seleksi sehingga tidak ada kata intervensi dan sebagainya itu murni langsung," tutur Hengky.
"Bagian SDM hanya memfasilitasi saja selebihnya itu menjadi tugasnya STIPAN," tambah Hengky.
Dia menambahkan, untuk mahasiswa Pertanahan yang juga dibiayai Pemkab sebanyak 30 orang saat ini sudah pada semester akhir.
Mereka terbilang sangat baik selama menjalankan perkuliahan. Hal itu terlihat saat pihak SDM melakukan tinjauan.
"Mereka itu bagus IPKnya juga tinggi, kami sudah melakukan tinjauan kesana IPKnya itu diatas rata-rata," pungkasnya.
Reporter: Hadija Laisouw
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan