Dua Rute Penerbangan di Papua Dihentikan Karena Masalah Keamanan

Dua Rute Penerbangan di Papua Dihentikan Karena Masalah Keamanan
PENERBANGAN SUBSIDI | Pesawat yang digunakan untuk mendukung program subsidi penerbangan di wilayah pegunungan Papua. (Foto: Antara News Papua/Marius Frisson Yewun)

WAMENA | Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menghentikan penerbangan ke dua lokasi di Provinsi Papua karena masalah keamanan.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena, Jayawijaya, Joko Harjani, Selasa (17/9), mengatakan keputusan Dirjen Perhubungan Udara itu diterima pekan lalu.

Penerbangan yang dihentikan adalah penerbangan perintis dengan rute Wamena-Mugi dan Wamena-Mapenduma.

"Kami ada tiga rute untuk perintis kargo. Yang jalan adalah Wamena-Anggolok. Sementara duanya tidak bisa jalan karena kondisi keamanan di bandara tujuan," kata Joko di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. 

Sebelumnya pihak UPBU dan maskapai Susi Air telah sepakat menyukseskan perintis kargo ke tiga wilayah, tetapi pilot memilih tidak terbang ke dua lokasi tersebut. 

"Kami mulai kontrak pada bulan April, lalu pilot tidak mau berangkat ke sana," kata dia.

Agar pelayanan penerbangan perintis kargo bisa tetap berjalan, pemerintah mengalihkan dua rute itu ke daerah teraman di Kabupaten Yahukimo.

"Sesuai keputusan Dirjen terbaru, untuk dua bandara tujuan (Mugi dan Mapenduma) akan dialihkan ke Wamena-Kurupun dan Wamena-Sobahan di Yahukimo," katanya. 

Sumber: Antara
Editor: Sevianto

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *