Atlet Pencak Silat Mimika Diharapkan Raih Juara pada PON XX

Atlet Pencak Silat Mimika Diharapkan Raih Juara pada PON XX
TABUH TIFA | Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat membuka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup dengan menabuh tifa. (Foto: Ist)

TIMIKA | Pemerintah Daerah Mimika menggelar Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2019, di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (20/9).

Kejuaraan ini diikuti diikuti 18 perguruan pencak silat di Mimika.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan, kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet pencak silat yang handal dari Kabupaten Mimika dan dapat menjadi juara pada pelaksanaan PON XX Tahun 2020 mendatang.

Tidak hanya untuk pelaksanaan PON XX, kejuaraan ini juga bisa menjadi barometer untuk dapat meraih kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi hingga ke tingkat internasional.

"Kedepan, olahraga ini harus ditingkatkan lebih dan lebihh besar lagi. Kita harus memberikan perhatian penuh agar bisa memikat masyarakat untuk juga ikut dalam  olahraga ini," kata Rettob dalam sambutannya membuka kejuaraan tersebut. 

Rettob menegaskan, atlet yang berprestasi dari Kabupaten Mimika dipastikan akan diberikan perhatian oleh pemerintah. 

Hal ini untuk memberikan semangat dan perjuangan atlet tetap berlanjut.

"Tidak ada perbedaan, dengan adanya kejuaraan ini dapat mengembalikan nilai kebersamaan dan persaudaraan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Caesar Avianto Tunya berpesan kepada seluruh atlet untuk mengutamakan sportivitas dan persaudaraan dalam pertandingan. 

Ia juga meminta kepada seluruh atlet untuk mempersiapkan diri untuk meningkatkan prestasi.

"IPSI harus bisa membawa juara pada PON Tahun  2020 dan sebagai tuan rumah kita harus tunjukan bahwa kita mampu," katanya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Mimika, Suparno dalam kesempatan yang sama mengatakan, event Bupati Cup merupakan yang pertama kali dilakukan di Mimika. Ia berharap bisa menjadi agenda tahunan.

"Pembinaan pencak silat  ada tiga unsur,  dari Perguruan masing-masing,  KONI melalui IPSI dan pemerintah daerah melalui dinas terkait," katanya.

Indonesia, khususnya Mimika adalah daerah yang cinta damai, untuk itu dalam kejuaraan ini peserta harus penuh sportifitas.

"Kejuaraan ini bukan untuk mencari musuh namun untuk meningkatkan persaudaraan," tuturnya.

Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *