TIMIKA | Situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak mulai mencekam, pasca seorang warga bernama Caharuddin ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), Sabtu (28/9) lalu.
Sejak itu, aksi bakutembak antara TNI Polri dan KKSB pun tak terelakan. Kondisi ini membuat warga sipil ketakutan, hingga ada yang diamankan ke Timika.
Aksi bakutembak terus terjadi hingga Senin (30/9). Bahkan honai dan rumah warga dibakar.
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik juga mengeluarkan pernyataan bahwa daerahnya saat ini dalam kondisi genting. Untuk itu, ia meminta Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih menambah pasukan ke Puncak.
Bupati Wandik yang turun langsung melihat warga yang ketakutan dan mengunjungi warga yang rumahnya dibakar berharap Ilaga, Puncak kembali kondusif dan aktifitas kembali normal.
Berikut beberapa sudut Kota Ilaga yang berhasil diabadikan Jurnalis seputarpapua.com, Sevianto Pakiding yang turun langsung ke lapangan bersama Bupati Puncak, Senin (30/9).
Warga mengungkapkan ketakutan mereka akibat bakutembak TNI Polri dan KKSB kepada Bupati Puncak.
Warga menyampaikan aspirasi saat melakukan pertemuan dengan Bupati Puncak.
Honai milik warga diduga dibakar kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
Rumah milik warga juga tak luput dari pembakaran KKSB.
Bupati Puncak, Willem Wandik mengunjungi warga yang mengamankan diri di salah satu rumah.
Aparat melakukan penjagaan ketat di sepanjang jalan Kota Ilaga.
Aparat juga melakukan penjagaan di beberapa sudut Kota Ilaga.
Bupati Puncak, Willem Wandik berkomunikasi dengan aparat TNI Polri
Situasi Bandara Ilaga. Tampak aparat melakukan penjagaan.
Aparat melakukan patroli di Kota Ilaga.
Bupati Puncak, Willem Wandik melakukan pertemuan dengan warga.
Tinggalkan Balasan