TIMIKA | Aparat gabungan Polri dan TNI di Mimika, Papua, berencana akan menggelar simulasi penanganan aksi massa terkait sistem pengamanan (Sispem) kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, simulasi Sispem kota perlu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan adanya aksi massa dalam kota dan kantor-kantor pemerintahan.
“Latihan kita harapkan dalam minggu ini atau minggu depan. Ini dalam rangka menjelang Pemilukada dan mengantisipasi segala kemungkinan walaupun kita lihat situasi kondusif,” katanya di Timika, Senin (11/9/17).
Simulasi penanganan aksi massa tersebut rencananya akan digelar di lapangan Timika Indah, Kota Timika, didahului dengan Tactical Floor Games (TFG) menggunakan peta untuk memastikan konsep operasi di lapangan.
“Nanti ada gladi menggunakan peta (Tactical Floor Game) atau latihan di lantai, sehingga nanti kita aplikasikan konsep itu dengan sebuah simulasi,” jelas Victor.
Selain itu, Victor juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk berlatih menggunakan alat khusus (Alsus) kepolisian seperti kendaraan water canon, gas air mata, dan lainnya yang digunakan dalam penanganan aksi massa.
“Alsus seperti alat penghalau massa, alat mengurai massa, bisa digunakan pada saat aksi demo disertai bakar ban, dan sebagainya,” kata dia.
Begitupun dengan prosedur tetap (Protap) pengendalian massa, kata Victor, sangat penting dipahami setiap personel kepolisian. Misalnya prosedur penggunaan gas air mata, peluru hampa, peluru karet, sampai peluru tajam.
“Ini akan dilatih karena tidak menutup kemungkinan kejadian aksi massa anarkis dan sebagainya akan ada. Semua unit perlu latihan,” pungkasnya. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan