Kemah Santri untuk Meneladani Semangat Perjuangan Kiai dan Ulama

Kemah Santri untuk Meneladani Semangat Perjuangan Kiai dan Ulama
KEMISTRI | Nampak tenda-tenda yang dibangun pada Kemistri HSN ke 4 di halaman Masjid Al Muhajirin, SP1. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Selama empat hari para santri di Mimika, Papua, akan digembleng dengan beberapa kegiatan di Kemah Santri (Kemistri) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke 4.

Kemistri berlangsung mulai 22-25 Oktober 2019, yang dipusatkan di halaman Masjid Al Muhajirin, SP1, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania.

Para santri mulai tingkat SD, SMP, dan SMA sejak Selasa (22/10) pagi sudah membangun kemah. 

Ketua Panitia HSN ke 4, Rosihan Ahmad mengatakan, pelaksanaan Kemistri berdasarkan Keppres Nomor 22 Tahun 2015, tentang HSN yang diperingati setiap 22 Oktober.

HSN sendiri untuk memperingati peran besar kaum santri dan kiai, dalam perjuangannya melawan penjajah saat mempertahankan kemerdekaan, sehingga terjadi perang pada 10 November di Surabaya. Yang saat ini dikenang sebagai Hari Pahlawan. 

“Adapun peristiwa tersebut Dimotori oleh semangat resolusi jihad, yang dicetuskan oleh Hadratus Syeh KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri NU). Dimana saat itu mengatakan, "Membela tanah air Bagian dari Iman (Hubbul Wathon Minal Iman),” kata Rosihan.

Kata dia, dari latar belakang tersebutlah dilakukan Kemisti dengan tujuan untuk meneladani semangat perjuangan para kiai dan ulama, yang cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. 

Dari tujuan tersebut, maka tahun ini menitikberatkan pada tiga pokok kegiatan, yakni persahabatan, perlombaan, dan kreatifitas. Kesemuanya dikemas dalam bentuk kegiatan yang bersifat aktif, kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif.

“Dengan Kemistri, kami harap peserta dapat meningkatkan imtaq, rasa persatuan dan kesatuan, wawasan kebangsaan, dan sikap kepemimpinan,” ujarnya.

Sementara Ketua Dewan Syuro Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mimika, Ustad Muhammad Amin mengapresiasi eksistensi santri dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ini karena, santri memiliki ciri-ciri khas yang mudah dikenal dalam masyarakat Indonesia, seperti menimba ilmu pengetahuan di pondok pesantren.

“Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memiliki latar belakang seorang santri dan juga mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karenanya, ini momen agar para santri, untuk terus meningkatkan imtaq dan iptek. Demi kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Reporter: Mujiono
Editor: Aditra

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI