9 Warga Puncak Positif, Bupati Sewa Hotel di Timika untuk Isoman Pasien

Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengatakan, sudah 9 warganya terpapar Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.

Dijelaskan arus masuk keluar penumpang ke Puncak sudah ditutup sejak tanggal 7 Juli 2021 lalu, kecuali untuk logistik.

“Yang meninggal punya riwayat perjalanan dari Jakarta masuk ke Timika lalu dia naik ke Ilaga setelah itu dia kena dan setelah dicek lagi ada tiga orang juga kena (Covid-19) yang memiliki kontak erat atau keluarga dekat,” kata Willem dalam jumpa pers di Hotel Grand Mozza, Rabu (21/7/2021).

Bupati mengatakan, pasien dengan gejala berat ada satu orang. “Kita sudah turunkan ke Timika berobat, yang lainnya isolasi mandir (Isoman)i,” jelasnya.

Dikatakan, Pemda Puncak juga berinisiatif menyewa hotel di Timika agar bisa digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 dari Puncak.

“Mengenai menyewa hotel, kita sudah laporkan tadi, dan pada prinsipnya Pemda Mimika setuju, maka siapa yang kena Covid di Puncak susah untuk kita tangani maka kita akan kirim ke Timika untuk rawat di Timika,” ucapnya.

Dijelaskan hingga kini hotel apa yang akan disewa masih dikomunikasikan.

Willem juga menjelaskan saat ini pihaknya terus bekerjasama dengan Pemda Mimika dalam penanganan Covid-19.

“Pasti akan kerjasama dengan Pemda Mimika. Karena tahun lalu kita sudah lakukan MoU kerjasama maka tahun ini juga tim akan kerja sama lagi. Kalau dari Puncak bisa dirujukan ke Timika maka apa yang kurang dari kami bisa bekerja sama dengan Pemda Mimika,” pungkasnya.

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *