Timika | Produksi Miras Lokal (Milo) di Distrik Mimika Timur (Miktim) mulai marak. Masyarakat pun makin resah Karena mengganggu ketertiban.
Selain itu, Milo juga sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat karena dicampur dengan obat nyamuk.
“Kemarin kita dengan pihak keamanan dari Polsek Miktim dan Koramil Mapurujaya melakukan razia. Kita juga mengamankan minumanlokal tersebut,” kata Kepala Distrik Mimika Timur Marike H Warnussy saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (12/9).
Marike mengatakan, Milo yang produksi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab akan berdampak pada situasi Kamtibmas yang ada di Distrik Miktim, karena mereka akan membuat onar saat mabuk.
“ Paling banyak itu di Kampung Mware dan Pigapu.Rata rata yang memproduksi Milo tersebut bukan orang Mimika. Yang buat Milo di Miktim orang yang tidak punya KTP Mimika, mereka datang dari luar Timika masuk ke Timika dan tinggal di daerah Miktim hanya untuk buat Milo,” kata Marike.
Selain itu ditambahkan Marike , Milo yang diproduksi mengunakan bahan-bahan berbahaya yang tentunya sangat mengancam kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi Milo tersebut.
” Mereka buat milo itukan mengunakan parnipan, air kali, Gula, dan bahkan obat nyamuk,” ungkap Marike.
Marike menagatakan pihaknya juga telah menyurat kepada Dispencapil untuk melakukan operasi KTP terhadap oknum-oknum yang sengaja datang ke Mimika hanya untuk membuat Milo yang kemudian di jual kepada masyarakat.(**/azk/sp)
Tinggalkan Balasan