TIMIKA | Anggota DPRD Mimika, Victor Kabey meminta pemerintah daerah mengakomodir produk lokal Timika pada pelaksanaan PON XX Tahun 2020.
Produk lokal dimaksud ialah hasil pertanian, perikanan dan juga karya seni khas suku Amungme dan Kamoro.
Untuk hasil pertanian dan perikanan, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan diharuskan memberdayakan petani dan juga nelayan asli Suku Amungme dan Kamoro dengan membeli produk-produk tersebut dari mereka untuk keperluan PON XX.
"Kedua dinas ini harus bekerja sama dengan seksi konsumsi supaya bisa memanfaatkan ikan lokal dan juga hasil perkebunan seperti keladi peratas dan lainnya. Jadi itu tidak usah lagi dipasok dari luar Timika," kata Victor saat diwawancara di Kantor DPRD Mimika, Selasa (29/10).
Selain hasil pertanian dan perikanan, Victor juga meminta kepada Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata harus mengakomodir semua hasil karya seni suku Amungme dan Kamoro dengan memberdayakan dan mengambil langsung produk tersebut dari sanggar sanggar yang ada.
"Ini tujuannya untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Amungme dan Kamoro," tuturnya.
Lanjutnya, Bupati Mimika Eltinus Omaleng juga dipandang perlu membentuk tim khusus untuk menangani persoalan ini. Menurutnya, pelaksanaan PON XX bukan hanya untuk menampilkan prestasi di bidang olahraga saja, tetapi bagaimana dengan momen besar ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong bidang lain seperti pertanian dan Pariwisata khusus dua suku lokal di Timika.
Pelaksanaan PON belum dikatakan berhasil jika tidak semua hasil karya masyarakat Amungme dan Kamoro tidak diakomodir dalam pelaksanaannya.
"Untuk karya seni harus ditampilkan di setiap hotel dan tempat atlit menginap. Dengan begitu seluruh atlit maupu tamu bisa terhibur dengan budaya asli Papua khususnya Amungme dan Kamoro," tutur Victor.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Batt
Tinggalkan Balasan