TIMIKA | Tujuh Bupati di wilayah adat Meepago, Papua sepakat mendukung pembentukan Provinsi Papua Tengah yang beribukota di Timika.
Kesepakatan dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan dukungan pembentukan Provinsi Papua Tengah, dalam rapat koordinasi pembentukan Provinsi Papua Tengah yang digelar di Hotel Grand Mozza, Jumat (1/11).
Tujuh Bupati yang mendukung terbentuknya Provinsi Papua Tengah, yakni Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Bupati Nabire Isaias Douw, Bupati Paniai yang diwakili Wakil Bupati Oktofianus Gobay, Bupati Puncak Wilem Wandik, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Bupati Dogiyai Yakobus Dugama, dan Bupati Deyai yang diwakili Wakil Bupati Deyai Hengky Pigai.
Adapun isi surat peryataan dukungan yang ditandatangani oleh tujuh Bupati, sebagai berikut:
1. Mendukung sepenuhnya Provinsi Papua Tengah sebagaimana tercantum dalam Undang undang nomor 45 tahun 1999, tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong.
2. Menyetujui Ibukota Papua Tengah berkedudukan di Mimika, sebagaimana pasal 14 ayat (1) Undang undang nomor 45 tahun 1999, tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong.
3. Para Bupati telah sepakat bahwa
Wilayah adat Meepago telah sepakat calon Provinsi Papua Tengah yang terdiri dari Kabupaten Mimika, Nabire, Paniai, Deyai, Dogiyai, Intan Jaya, dan Puncak.
4. Dengan ditandatanganinya berita acara kesepakatan ini Provinsi Papua Tengah dinyatakan secara resmi dideklarasikan.
Para Bupati tersebut juga telah sepakat menyatakan tidak bergabung dengan pembentukan calon Provinsi Pegunungan Tengah.
Selain itu, dalam rapat koordinasi juga telah membentuk tim pembentukan Provinsi Papua Tengah, yang diketuai oleh Bupati Nabire, Isaias Douw dengan Wakil Ketua, Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Bupati Eltinus Omaleng dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini sebagai upaya untuk membicarakan nasib anak-anak Meepago kedepannya. Dimana, merupakan pertama kali para bupati berkumpul, untuk membahas pembentukan Provinsi Papua Tengah.
"Para Bupati berkumpul disini bukan untuk mengintervensi, tapi berdiskusi yang akan kita bawa ke pemerintah pusat, untuk penentuan nasib Papua Tengah," katanya.
Walaupun pertama kali, tetapi pertemuan ini sudah diatur oleh Tuhan, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat.
"Kami harus bergerak cepat, untuk pembentukan Provinsi Papua Tengah. Karena kapan lagi, dan ini demi anak-anak kita kedepannya," ujarnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Batt
Tinggalkan Balasan