TIMIKA | Menjabat sebagai Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata langsung memimpin apel satuan di Markas Polres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua, pada Senin (11/11).
Dihadapan personelnya, AKBP Era Adinata menegaskan, kepolisian akan menghadapi kegiatan-kegiatan yang bisa terjadi konflik sosial di wilayah Papua, khususnya Mimika.
Dengan situasi yang ada ini, maka harus memahami situasi yang ada, sehingga hal sekecil apapun segera diselesaikan.
“Kebijakan saya tidak akan berbeda jauh dengan Pak Agung. Ini berat bagi saya, karena beliau telah memberikan yang terbaik bagi Mimika. Karenanya saya minta dukungan semua pihak,” jelasnya.
AKBP Era mengatakan, pada Rabu (13/11) nanti akan ada pertemuan di Kemendagri, dengan diikuti seluruh Kapolres, Bupati, Gubernur, Kajari, Kapolda, dan Pangdam.
Pertemuan ini untuk membangun Indonesia kedepan. Karena TNI-Polri tidak bekerja sendiri, namun membutuhkan sinergitas unsur-unsur terkait.
Misalnya di Papua, keamanan secara undang-undang bukan hanya ditangani oleh TNI-Polri, khususnya penanganan konflik sosial. Penanganan tersebut tanggungjawab bersama semua instansi, khususnya pemerintah daerah.
“Karenanya dibutuhkan sinergitas dan kerjasama seluruh instansi dan komponen,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk wilayah Papua dalam hal menjamin pembangunan yang merata. Hal ini tidak bisa terlaksana tanpa adanya situasi yang aman.
Dengan situasi yang kondusif, maka semua program bisa berjalan dengan baik.
Tanggal-tanggal kerawanan konflik sudah di depan mata, seperti 1 Desember, karenanya perlu diantisipasi.
Begitu juga dengan informasi terkait dengan pro kontra pemekaran. Termasuk pelantikan DPRD Mimika. Semua ini dibutuhkan sinergitas semua pihak.
“Habis ini, semua perwira rapat khusus. Untuk mengambil langkah-langkah dan masukan gambaran terbaru terkait operasional di Polres Mimika. Dan yang sudah bagus akan dipertahankan serta ditingkatkan,” tuturnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan