Sehari Hilang, Jasad Melianus Mandowen Ditemukan Mengapung di Pantai

Sehari Hilang, Jasad Melianus Mandowen Ditemukan Mengapung di Pantai
Tim Search dan Rescue Kantor SAR Manokwari melakukan evakuasi jenazah nelayan yang hilang pada Selasa (12/11/2019). (Foto: Antara/HO-Kantor SAR Manokwari)

MANOKWARI | Seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di wilayah perairan Tanah Rubuh Manokwari, Papua Barat sejak Senin (11/11) ditemukan dalam kondisi meninggal pada Selasa (12/11).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Mercy Randang, menyebutkan, korban atas nama Melianus Mandowen itu ditemukan sekitar pukul 14.40 WIT di perairan Masabui.

"Korban meninggal dunia, jenazah almarhum ditemukan dalam kondisi mengapung di pantai Masabui. Setelah memperoleh informasi itu Tim Rescue bersama keluarga yang sedang melakukan pencarian langsung menuju lokasi," kata Mercy.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah keluarga di Kampung Wandoni Distrik Oransbari.

"Dengan demikian, operasi pencarian kami anggap selesai langsung kami tutup," ujarnya lagi.

Mendiang Melianus Mandowen seorang diri melaut menggunakan perahu kayu sejak Senin (11/11), hingga esok paginya ia belum pulang dan hal itu membuat keluarga khawatir.

Upaya pencarian dilakukan oleh 12 personil Basarnas dibantu dua personil TNI AL serta nelayan serta keluarga korban.

"Informasinya, korban saat itu mancing di sekitar rumpon miliknya yang sudah dipasang sebelumnya. Memang seperti itu, nelayan rata-rata punya rumpon," ujarnya seraya menambahkan, pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab kematian korban.

"Soal penyebab kematiannya, itu bukan kewenangan kami untuk melakukan penelusuran. Tugas kami mencari dan memberikan pertolongan," pungkasya.

Sumber: Antara
Editor: Sev

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *