TIMIKA | H. Iwan Anwar yang merupakan kader partai Golkar ditetapkan menjadi ketua DPRD Mimika sementara menggantikan Ketua DPRD Mimika periode 2014-2019 Elminus Balinol Mom.
Selain Iwan Anwar, Alex Tsenawatme dari Partai Nasdem juga ditetapkan sebagai wakil ketua sementara.
Keduanya terpilih sebagai pimpinan DPRD sementara karena partai politiknya memperoleh jumlah kursi terbanyak pertama dan kedua.
Selain itu, penunjukan Iwan Anwar sebagai ketua sementara juga mengacu pada Surat Keputusan DPP Partai Golkar tentang penunjukan nama pimpinan sementara DPRD Mimika.
Sedangkan Alex Tsenawatme juga ditetapkan berdasarkan SK DPD Partai Nasdem
Pembacaan penunjukan pimpinan DPRD sementara dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang oleh Elminus Mom kepada H. Iwan Anwar.
Elminus Mom menyampaikan, palu tersebut merupakan simbol putusan pelaksanaan pembangunan di Mimika.
Diketahui bersama bahwa Mimika merupakan daerah yang rawan konflik sehingga selama lima tahun ke depan, situasi itu merupakan tanggungjawab bersama.
“Saya serahkan palu ini kepada Iwan Anwar dengan harapan palu ini harus dipegang dan digunakan baik-baik,” kata Elminus dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Mimika Dalam Rangka Pengucapan Sumpah Janji dan Peresmian Anggota DPRD Mimika Periode 2019-2024, Senin (25/11).
Menanggapi hal itu, Iwan Anwar mengatakan, palu sidang yang diterima sebagai penentu hasil dalam persidangan selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Iwan mengatakan, penetapan dirinya sebagai ketua sementara berdasarkan ketentuan dan peraturan yang ada. Yang mana, sebelum pimpinan defenitif ditetapkan, maka DPRD Mimika dipimpin oleh pimpinan sementara yang berasal dari dua Parpol dengan perolehan kursi terbanyak.
Iwan menyebutkan, perlu disampaikan bahwa tugas utama pimpinan sementara DPRD adalah memimpin rapat, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi rancangan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD, serta memproses penetapan pimpinan DPRD defenitif.
“Kami sampaikan rasa hormat dan terimakasih setinggi-tingginya kepada para purna bakti, baik pimpinan ataupun seluruh anggota DPRD masa jabatan tahun 2014-2019 yang selama masa baktinya telah menunjukan pengabdian, kerja keras dan prestasi yang baik dalam menjalankan tugas,” tuturnya.
Selanjutnya ia mengajak kepada seluruh anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 agar bersama-sama melanjutkan dan meningkatkan semua karya yang telah tercapai, dan disesuaikan dengan tuntutan perkembangan pembangunan saat ini.
Anggota DPRD dituntut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Disisi lain, legislatif selaku mitra eksekutif sudah seharusnya bersinergi.
Hal itu mengisyaratkan bahwa tugas yang bakal dihadapi oleh seluruh anggota DPRD 2019-2024 memang cukup kompleks karena disamping melanjutkan tugas dewan di masa jabatan sebelumnya, juga meenyelesaikan semua pekerjaan yang belum tuntas.
Ia juga mengingatkan agar para wakil rakyat terus berupaya mengembangkan dinamika kerja dengan paradigma baru bagi terwujudnya kondisi Mimika yang lebih nyaman dan sejahtera.
“Maka itu semua harus didorong oleh semangat yang tulus dalam menerima amanah rakyat. Semua daya upaya yang akan kita lakukan ke depannya adalah semata-mata untuk suksesnya program pembangunan daerah yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Mimika dan Papua pada umumnya,” katanya.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan