Bunyi Tembakan Kembali Terdengar di Jalan Tambang Freeport

Bunyi Tembakan Kembali Terdengar di Jalan Tambang Freeport
Bus pengangkut karyawan Freeport dihentikan sementara dan menunggu perkembangan situasi di Mile 54. (Foto: Ist/SP)

TIMIKA | Teror penembakan dilaporkan kembali terjadi di Mile 60,3 jalan tambang PT. Freeport Indonesia di Mimika, Papua, Sabtu (30/11) sore hari. 

Bunyi tembakan terdengar pada pukul 15.52 WIT. Rombongan bus pengangkut karyawan Freeport terpaksa dihentikan dan menunggu perkembangan situasi di Mile 54.

Informasi yang diperoleh Seputarpapua, akses jalan utama dari dan ke dataran tinggi Tembagapura ditutup sementara di Check Point 40 dan Check Point 66. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib. Termasuk mengenai aktivitas lalu lintas di jalur tambang PT. Freeport Indonesia. 

Sebelumnya, manajemen PT. Freeport Indonesia telah mengingatkan pekerja beserta keluarganya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting pada 1 Desember. 

Melalui Interoffice Memorandum tertanggal 30 November 2019 perihal Pemberitahuan Keamanan untuk Timika, manajemen Freeport melalui Security Risk Management (SRM) mengingatkan agar pekerja menghindari kerumunan massa yang besar dan tetap waspada apabila terpaksa harus bepergian. 

Seperti diketahui 1 Desember merupakan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM). Organisasi yang kerap kali menyuarakan kemerdekaan untuk Papua.

 

alt text

Advertisements

Bus pengangkut karyawan Freeport dihentikan sementara dan menunggu perkembangan situasi di Mile 54. (Foto: Ist/SP)

 

Dalam peringatan itu juga disebutkan adanya indikasi keributan yang hendak dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Meski demikian Freeport tidak mengetahui secara pasti rencana tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, berbagai upaya antisipasi telah dilakukan Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih jelang HUT OPM.

"Contohnya ada patroli skala besar. Ada juga KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) dan bakti sosial," kata Argo Yuwono ketika mendampingi kunjungan Kapolri dan Panglima TNI di Timika, Kamis (28/11).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya memastikan keamanan di Papua dengan kehadiran bantuan pasukan dari sejumlah daerah, dalam menghadapi beberapa kalender kamtibmas di akhir tahun. 

Advertisements

Meski begitu, Argo mengatakan, pihaknya tetap waspada mengingat adanya indikasi pergerakan kelompok kriminal bersenjata yang kerap beraksi pada momentum 1 Desember.

"Kita tetap waspada dan melakukan komunikasi dengan masyarakat. Apabila ada indikasi pergerakan KKB ditemukan oleh masyarakat, agar segera dilaporkan kepada pihak TNI dan Polri," katanya. 

Pada Senin (25/11) lalu dua anggota KKB dari kelompok Kali Kopi berhasil ditembak mati oleh aparat gabungan TNI/Polri di Mile 50 dan Mile 53, area PT. Freeport Indonesia. 

"Sudah ada SOP untuk pengamanan di area Freeport. Kita juga tetap melaksanakan patroli secara intensif," kata Argo Yuwono.

 

Reporter: Sevianto
Editor: Misba

 

Advertisements

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan