Manfaatkan Noken Sebagai Tas Belanja

Manfaatkan Noken Sebagai Tas Belanja
Ilustrasi

TIMIKA | Momen Hari Noken,Rabu tanggal 4 Desember , Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob mengajak masyarakat menggunakan Noken dalam kesehariannya.

"Dihari Noken ini marilah kita  tingkatkan lagi kecintaan kita terhadap budaya kita dengan menggunakan Noken dalam keseharian"himbau Wabup saat ditemui di Hotel Grand Mozza, Rabu (4/12). 

Wabup Mimika yang akrab disapa John tersebut berharap masyarakat semakin mencintai Noken yang merupakan produksi masyarakat lokal. 

"Saya juga berharap kedepan Noken ini bisa menjadi sarana belanja kita di Mimika, jadi orang belanja di tokoh itu sudah tidak lagi menggunkan kresek namun menggunakan Noken ini," imbuhnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa perhatian Pemerintah terhadap penjual Noken di Mimika tengah dilakukan bahkan sudah sejak lama namun sering menemui kendala sehingga tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. 

"Pemerintah sudah memiliki rencana untuk penjual Noken ini agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan, walaupun hal itu sudah dicoba namun kembali lagi tetapi akan selalu diupayakan untuk mereka ini (Penjual Noken) mendapatkan tempat jual yang layak," ungkap John. 

"Mungkin karena tempat yang diberikan jauh dari jangkauan pembeli ataupun faktor lain sehingga hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bagaimana mencari solusi untuk itu," ungkapnya.

Tas Noken yang menjadi salah satu produk kerajinan tangan Papua yang saat ini mendunia.

Sejak tanggal 4 Desember 2010 lalu, Tas Noken ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui UNESCO, menjadi warisan budaya tak berbenda (Intangible Cultural Heritage).

Tanggal 4 Desember akhirnya ditetapkan sebagai hari Noken yang setiap tahun diperingati oleh masyarakat Papua karena menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tanah Papua  atas perhatian terhadap budaya Papua.

Noken layak mendapatkan perhatian khusus dari Badan Dunia, tak lain karena Noken bukan hanya hadir sebagai sebuah produk budaya namun juga filosofi hidup yang terkandung di dalamnya.

Secara fisik Noken memang berbentuk tas, namun dibalik itu noken memiliki makna filosofi yang sangat mendalam. Filsafat Noken adalah Noken kehidupan karena Noken tidak hanya digunakan untuk membawa sumber kehidupan, seperti bahan pangan sayur-mayur, buah dan daging. 

Namun Noken juga digunakan untuk menggendong kehidupan, yakni anak-anak kecil Papua yang digendong dalam noken. 

Reporter: Hadija Laisouw
Editor: Misba

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *