TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) saat ini tengah membangun lapak khusus untuk penjual noken yang selama ini berjualan di Jalan Budi Utomo, area Gedung Eme Neme Yauware.
Lapak yang berada di antara Gedung A dan B di Pasar Sentral Timika ini, dibangun menggunakan APBD Perubahan tahun 2019 dengan tujuan untuk menertibkan dan juga memberikan tempat yang layak kepada mama-mama penjual noken.
"Jadi ini kita bangun untuk mama-mama yang jual noken," kata Sekretaris Disperindag Mimika, Inosensius Yoga Pribadi di Timika, Rabu (4/12).
Yoga menuturkan, berdasarkan informasi Dinas Koperasi juga akan membangun galeri untuk penjual noken, sehingga jika galeri sudah tersedia maka penjual noken akan pindah ke galeri tersebut.
"Kalau mereka sudah pindah nanti itu bisa digunakan oleh penjual lain," tuturnya.
Menurutnya, jika akhirnya tidak digunakan lagi oleh penjual noken, lapak tersebut tidak akan mubadzir karena bisa digunakan oleh pedagang apapun di pasar.
Yoga menjelaskan, sebelumnya para penjual noken telah diberikan tempat untuk berjualan di pasar sentral, namun mereka tidak mau bergabung karena disatukan dengan penjual sayur.
"Jadi kita bangun yang baru, meskipun itu tidak terlalu strategis untuk jual noken. Karena untuk jual noken itu bagusnya di pinggir jalan menuju Airport atau jalan protokol di tengah kota," jelasnya.
Ia mengungkapkan, lapak yang dibangun ini menggunakan anggaran lebih dari Rp 400 juta dan harus selesai dikerjakan di tahun ini. Rencananya, juga akan diadakan rak-rak besi seperti etalase namun belum bisa digunakan karena melalui pihak ketiga dan anggaran tidak cukup sehingga akan dianggarkan lagi tahun depan.
"Kalau pakai rak itu kan bagus, mereka bisa simpan noken di dalam jadi tidak kotor dan juga hemat tempat," ungkap Yoga.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Batt
Tinggalkan Balasan